BAIS Gelar Serbuan Vaksinasi di Banyuwangi

Selasa, 10 Agustus 2021


Banyuwangi – Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI menggelar vaksinasi massal di wilayah Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi. Sebanyak 2500 dosis vaksin disiapkan dalam “Serbuan Vaksinasi” untuk kelompok usia dewasa ini.

Kegiatan vaksinasi digelar di dua tempat, yakni di SMP 3 PGRI Pesanggaran dan di Balai Desa Sumbermulyo, Pesanggaran, srlama dua hari, Senin - Selasa (9-10/8/2021). BAIS menggandeng berbagai institusi, baik pemerintah maupun swasta, yang ada di Kecamatan Pesanggaran, antara lain pemerintah kecamatan, pemerintah desa, TNI, Polri, Puskesmas, dan korporasi. Wakil Bupati Banyuwangi Sugirah pun langsung memantau kegiatan vaksinasi tersebut. 

Hadir dalam acara tersebut Sekretaris Utama (Sestama) BAIS TNI, Marsekal Muda Jemi Trisonjaya, Panglima Divisi (Pangdiv) 2 Kostrad, Mayjen TNI Andi Muhammad, Direktur E BAIS Brigjen TNI Rudi Rahmat. 

Penanggung Jawab Vaksinasi BAIS TNI wilayah Jawa Timur, Letkol CHK Iwan Darmawan mengatakan, BAIS TNI mendapat dukungan vaksin dari Puskes TNI sebanyak 32.000 dosis tahap I. Dosis sebanyak itu untuk vaksinasi di wilayah Jawa Timur, antara lain 27.000 dosis di Grand City Mall Surabaya, 3-7 Agustus 2021; 2.500 dosis di Herions Mall Malang; dan 2.500 dosis di Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi. 

“Kami berharap kegiatan ini bisa mendorong percepatan vaksinasi Covid-19 sehingga herd immunity bisa segera tercapai,” katanya. 

Kegiatan ini juga untuk memenuhi target herd immunity di Jawa Timur, agar masyarakat terbebas dari pandemi COVID-19. 

Wakil Bupati Banyuwangi Sugirah, menyambut baik kegiatan vaksinasi yang digelar BAIS. Pihaknya mengimbau masyarakat agar menghadapi pandemi covid 19 ini dengan tetap berpikir positif dan menaati protokol kesehatan.

“Saya sendiri juga alumni Covid (pernah terpapar Covid). Asalkan mau vaksin dan menjaga kesehatan, insyaallah sistem imun kita makin kuat,” kata Sugirah.

Di Kabupaten Banyuwangi, per tanggal 9 Agustus 2021 jumlah orang yang telah vaksinasi tahap satu sebanyak 468.933 ribu orang dan tahap kedua terus dilaksanakan. (*)



Berita Terkait

Bagikan Artikel :