Banyuwangi Tuan Rumah Festival Taman Nasional dan Taman Wisata Alam 2017

Jumat, 11 Agustus 2017


BANYUWANGI – Festival Taman Nasional dan Taman Wisata Alam (FTNTWA) Indonesia 2017 oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) yang digelar di Banyuwangi berlangsung meriah. Acara yang pertama kalinya dihelat di Indonesia itu, dihadiri langsung oleh Menteri Lingkungan LHK, Siti Nurbaya. Bahkan, langsung dibuka oleh Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, Kamis (10/8).
Festival yang digelar selama empat hari itu (10-13/8), digelar di Gesibu Blambangan. Berbagai potensi wisata dari Taman Nasional dan Taman Wisata Alam dari seluruh Indonesia. Seperti taman nasional Bromo, Tengger, Ijen, Semeru, Labuhan Bajo, Toba dan yang lainnya. 
 
Berbagai pertunjukkan kebudayaan dari asal taman nasional juga turut ditampilkan selama penyelenggaraan festival tersebut. Selain tari gandrung dari Banyuwangi, juga ditampilkan tarian khas Suku Dayak Kenyah dari Kalimantan Utara.
Menko Perekomoniam Darmin Nasution dalam pembukaannya menyatakan, potensi wisata alam di Indonesia, masih belum banyak dioptimalkan. Ia berharap festival ini sebagai ajang promosi untuk mengoptimalkan potensi tersebut. "Selama ini, kita punya wisata konservasi, tapi belum dikembangkan daya tariknya. Kegiatan ini harus bisa menjadi ajang promosi yang efektif," harapnya.
Sementara itu, Dirjen Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekositem (KSDE) Kementrian LHK Ir Wiratno, menambahkan, festival ini sebagai puncak perayaan Hari Konservasi Alam Nasional (HKNN), sekaligus sebagai ajang promosi dan pengembangan wisata Taman Nasional.
“Dengan meningkatkan potensi wisata ini, akan meningkatkan pula nilai lebih dari fungsi hutan. Karena dengan dibukanya destinasi wisata alam dapat mendukung tercapainya kunjungan wisata,” ujarnya.
 
Lebih lanjut, jelas Wiratno, dipilihnya Banyuwangi sebagai tuan rumah festival, karena Banyuwangi dianggap daerah yang berkomitmen pada pengembangan wisata pada potensi sumber daya alam. "Ini bentuk apresiasi kami kepada Banyuwangi yang telah sukses mengembangkan wisata berbasis alam," imbuhnya.
 
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, mengucapkan terima kasih atas kepercayaan tersebut. Saat ini, lanjutnya, Banyuwangi memang sedang gencar menggenjot sektor pariwisata. Selain dengan event budaya, juga wisata alam menjadi andalannya. Seperti pantai Plengkung yang ada di kawasan Taman Nasional Alas Purwo, Sukomeda di TN Meru Betiri dan Kawah Ijen di Taman Wisata Alam Gunung Ijen.
"Kami sedang mempersiapkan berbagai fasilitas penunjang untuk kenyamanan wisatawan menuju tempat-tempat tersebut. Meski sempat terkendala regulasi, semoga dalam waktu dekat, seiring kedatangan Pak Menko dan Bu Menteri LHK ini, bisa segera ditemukan jalan keluarnya," pungkas Anas. (*)


Berita Terkait

Bagikan Artikel :