CACAT FISIK BUKAN SUATU ALASAN UNTUK TIDAK MAU BELAJAR

Minggu, 9 Mei 2010


Perkembangan Teknologi Informasi ( TI ) semakin menunjukkan perannya di berbagai bidang.  Pada masa kini, Informasi merupakan suatu asset sangat penting yang harus dengan cepat disebarkan maupun diterima oleh mereka yang membutuhkan.   

Pada umumnya masyarakat masih memandang  bahwa media suatu informasi adalah melalui media cetak dalam bentuk Koran atau majalah,  media elektronik dalam bentuk siaran Televisi dan radio. Akan tetapi masyarakat masih belum menganggap Internet adalah sebuah media, seperti halnya Koran, Televisi dan radio.  Namun seiring dengan perkembangan Teknologi melalui internet menjadikan internet sebagai media baru dalam menyampaikan informasi secara masal dengan istilah media online.

Saat ini media online sudah disediakan  di hampir semua media masa seperti pada JAWAPOS.COM, REPUBLIKA.COM, KOMPAS.COM dan masih banyak lagi media yang menggunakan dan menyajikan layanan secara online melalui internet.  Selain itu pada masa perkembangan Teknologi Informasi saat ini, media online juga disajikan oleh instansi Pemerintah sebagai Pusat Informasi.

Sebanyak 50 orang peserta mengikuti Pelatihan / Workshop Jurnalistik online. Peserta  yang terdiri dari perwakilan dinas/ instansi pemerintah, BUMN/BUMD, serta radio komersial dan radio komunitas . Para peserta mendapatkan beberapa materi diantaranya Teknik Penulisan berita dan Pengenalan media online  dari nara sumber. Nara sumber yang memberikan materi diantaranya adalah Yami Wahyono dari Surabaya, Sofyan Yunus dari NTB serta nara Sumber dari Praktisi Radio di Kabupaten Banyuwangi yakni Joko Sunarko. Work shop Jurnalistik online yang diadakan kali ini menarik perhatian semua kalangan. Seperti halnya yang dilakukan oleh Achmad Zulkarnain, salah satu peserta Workshop  Jurnalistik Online yang diadakan sejak hari sabtu sampai dengan mimggu ( 8 – 9 mei 2010 ). Zul panggilan  akrabnya adalah salah satu peserta penyandang cacat fisik yang yang tetap eksis dan semangat  dalam mengikuti pelatihan  / Workshop yang di adakaan oleh Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan E-Organizer  Rumah Kreasi Senyum Agmadina dan PT. Telkom Indonesia cabang Banyuwangi. Perlu diketahui, Zul yang sehari harinya tinggal di desa benelan lor Kecamatan Rogojampi , Zul  juga  merupakan siswa kelas 2 / 11 bahasa di salahsatu Madrasah Aliyah di Kabupaten Banyuwangi. Meskipun Zul tidak memiliki kedua kaki dan kedua tangan, namun ia  mampu mengoperasikan computer sejak tiga tahun yang lalu. Keingintahuan Zul mengenai Informasi melalui Internet membuat semangat Zul  semakin kuat. Zul terlihat lebih enjoy dalam mengikuti Workshop ini meskipun secara fisik kalah sempurna dengan peserta yang lain. Dia berharap agar selama mengikuti  pelatihan / workshop ini mampu memperoleh informasi yang seluas luasnya mengenai  jurnalistik online maupun informasi – informasi lain yang di peroleh melaui media online ini, ungkap Zul. ( dishubkominfo )



Berita Terkait

Bagikan Artikel :