Menko Perekonomian Dorong Pemanfaatan Taman Nasional untuk Pariwisata

Jumat, 11 Agustus 2017


Banyuwangi - Taman Nasional dan Taman Wisata Alam yang tersebar di hampir semua penjuru Indonesia menyimpan berbagai potensi yang belum tergarap. Dari potensi tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mendorong untuk dioptimalkan sebagai tempat wisata berbasis alam.

"Pariwisata ini sekarang jadi kebutuhan penting, pasarnya tidak pernah turun. Jadi, sangat tepat jika potensi taman nasional ini didorong untuk wisata berbasis alam," papar Menko Bidang Perekonomian Darmin Nasution saat membuka Festival Taman Nasional dan Taman Wisata Alam, di Gedung seni Budaya Banyuwangi, Kamis malam (10/8).

Pemandangan alam dan pertunjukan kebudayaan, lanjut Darmin, merupakan potensi yang diminati. Akan tetapi ada dua faktor yang banyak dikeluhkan oleh para wisatawan mancanegara. "Yang dikeluhkan pertama adalah tentang enveromental sustanbelity (pengembangan lingkungan yang berkelanjutan). Dan, kedua, adalah health and hegiene (kesehatan dan kebersihan)," paparnya.

Meski demikian, peminat wisatawan ke Indonesia masih cukup tinggi. Indonesia berada di posisi 42 dari 136 negara yang menjadi jujukan wisata. "Dari data internasional tersebut, artinya, potensi pariwisata di Indonesia cukup diminati di tingkat internasional," imbuhnya.

Untuk pemanfaatan tersebut, Darmin menyarankan kepada Menteri LHK, untuk menyusun skala prioritas pengembangannya. "Dengan modal yang tak terlalu besar, tapi memiliki dampak kepada masyarakat lokal secara luas," pesannya.

Sementara itu, Menteri LHK Siti Nurbaya akan menyusun skala prioritas tersebut, dengan melakukan pemetaan potensi wisata di beberapa Taman Nasional. "Kita tidak mungkin hanya mengembangkan di satu tempat saja, tapi harus paketan. Seperti halnya di Banyuwangi, akan disambungkan dengan Bromo dan Bali," jelasnya.

Siti Nurbaya juga menambahkan, Banyuwangi merupakan kandidat kuat Taman Nasionalnya menjadi skala prioritas. "Jika melihat pemodalannya, tidak terlalu besar. Akan tetapi, dampaknya luar biasa jika mengembangkan yang di Banyuwangi ini," ungkapnya. (*)



Berita Terkait

Bagikan Artikel :