Pasar Kalibaru Wetan Terbakar, Bupati Ipuk: 29 Pedagang Direlokasi, Perbaikan Tahun Ini Juga

Minggu, 10 Oktober 2021


BANYUWANGI - Pasar Kalibaru Wetan di Jalan Raya Banyuwangi-Jember, Dusun Krajan, Desa Kalibaru Wetan, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, terbakar, Minggu (10/10/2021) dini hari. Sekitar 29 kios dilaporkan terbakar.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani langsung meninjau lokasi pasar tersebut. Ipuk meminta para pedagang yang kiosnya terbakar segera direlokasi. 

"Saya tadi sudah cek, sudah ke dalam pasar, dan diskusi dengan koordinator pasar dan perwakilan pedagang. Perbaikan pasar akan dilakukan tahun ini juga. Tadi saya sudah telepon dinas terkait. Diperkirakan pengerjaan perbaikan pasar yang terbakar butuh sekitar 1,5-2 bulan," kata Ipuk.

"Karena itu para pedagang yang terdampak bisa segera direlokasi agar mereka tetap bisa berjualan. Tadi sudah saya cek. Pertama, bisa manfaatkan bedak yang kosong. Kedua, bisa manfaatkan lahan di sisi selatan yang kosong. Nanti ditata,"" tambah Ipuk. 

Ipuk juga meminta dinas terkait mengevaluasi jaringan listrik serta mendata seluruh kerusakan yang ada akibat kebakaran. Terdapat 22 pedagang dari 29 kios yang terdampak kebakaran. Penyebab kebakaran diduga akibat arus pendek listrik. "Menjadi evaluasi bersama terkait keamanan jaringan listrik" katanya. 

Dia mengatakan, kejadian ini sekaligus menjadi evaluasi untuk memperkuat fasilitas di pasar. Termasuk kelengkapan fasilitas hydrant untuk antisipasi kebakaran. 

”Ini koordinasi semuanya, dinas pengelola pasar, dinas terkait kebencanaan, hingga Perusahaan Umum Daerah Air Minum, sehingga di setiap pasar ke depan ada hydrant yang baik. Diatur di mana penyimpanan airnya, bagaimana distribusinya, bagaimana sistem pompanya. Minggu depan saya kumpulkan semua yang terkait sebagai evaluasi untuk semua pasar di seluruh Banyuwangi,” ujarnya.

Sementara Slamet Budiono, Koordinator Pasar Kalibaru Wetan, mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 00.30 WIB, Minggu (10/10/2021). Yang terbakar rata-rata kios bahan kebutuhan sehari-hari, ikan asin, barang pecah belah, dan lainnya. Proses pemadaman api dilakukan oleh pemadam pebakaran dari Kecamatan Genteng, Glenmore, dan Banyuwangi.

"Sementara, hasil dari penyelidikan Polsek. kebakaran disebabkan korsleting listrik di salah satu lapak pedagang. Akhirnya menyebar ke lapak lain," jelas Slamet. (*)



Berita Terkait

Bagikan Artikel :