PENDIDIKAN KARAKTER PILAR KEBANGKITAN BANGSA

Selasa, 3 Mei 2011


Banyuwangi – Bupati Banyuwangi, H. Abdullah Azwar Anas,  mencanangkan Pendidikan Berkarakter di Kabupaten Banyuwangi, pada upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional yang berbarengan dengan peringatan Hari Otonomi Daerah, senin kemarin (2/5) di lapangan Blambangan. Bupati mengajak segenap masyarakat Banyuwangi untuk mendukung gerakan tersebut karena pendidikan berkarakter dimulai sejak dini dan dari lingkungan terdekat. “ lima puluh persen perkembangan otak anak dimulai sejak umur 0-3 tahun dan tiga puluh persen sejak 4-8 tahun, karena itu pendidikan anak usia dini harus benar-benar kita perhatikan”, ujar Bupati

Pencanangan Pendidikan berkarakter sejalan dengan tema hari pendidikan Nasional tahun 2011 yakni “Pendidikan Karakter Sebagai  Pilar Kebangkitan bangsa” . Tema tersebut diusung dalam Sambutan Menteri Pendidikan Nasional yang dibacakan oleh Bupati. Karakter yang dibangun tidak hanya berbasis kemuliaan diri tetapi secara beramaan membangun karakter kemuliaan sebagai bangsa. Selain itu pembangunan karakter juga diarahkan untuk menumbuhkan keingintahuan  intelektual sebagai modal untuk membangun kreativitas dan daya inovasi. “Pendidikan karakter menyelaraskan nilai intelektual dengan budi pekerti”, imbuh Bupati. Menteri Pendidikan Nasional menyampaikan, mulai tahun ajaran 2011/2012 pendidikan berbasis karakter dijadikan sebagai gerakan nasional mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sampai dengan Perguruan Tinggi, termasuk didalamnya pendidikan Nonformal dan Informal.

Langkah nyata yang dilakukan Bupati Banyuwangi untuk mewujudkan Pendidikan Karakter dimulai dengan pendataan dan penyeleksian guru pendidikan anak usia dini. Karena guru berperan besar bagi pendidikan anak disekolah. Selain itu Bupati bersama  Dinas Pendidikan juga terus mencari bentuk terbaik pendidikan budi pekerti untuk diberikan kepada siswa. Untuk mendukung pendidikan bagi masyarakat Pemerintah Kabupaten juga menyediakan program beasiswa bagi pelajar yang  pandai dan miskin dengan pembiayaan hingga tingkat perguruan tinggi. Tentunya dengan seleksi yang ketat untuk mendapatkan sasaran yang tepat.

Pencanangan Pendidikan Karakter yang ditandai dengan pelepasan ratusan balon ke udara itu, dilanjutkan dengan pemberian penghargaan oleh Bupati kepada guru dan siswa berprestasi tingkat SD hingga SMU serta SLB di Banyuwangi.

Sementara itu dalam sambutan Mendagri  yang disampaikan oleh Bupati dalam peringatan Hari Otonomi Daerah, Mendagri mengajak segenap unsur birokrasi untuk menjadikan peringatan ini sebagai momentum untuk mengevaluasi kinerja yang telah dicapai serta terus memperbaiki penyelenggaraan otonomi daerah. Selain itu kualitas pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat di masa depan harus ditingkatkan.  (Humas)



Berita Terkait

Bagikan Artikel :