All Out Sambut Porprov 2015, Bupati Anas Gelar Rakor Dengan Kepala SKPD dan KONI
Senin, 2 Februari 2015
BANYUWANGI - Perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2015, akan berlangsung pada Juni mendatang. Berbagai persiapan pun terus digeber oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi selaku penyelenggara tunggal ajang olah raga dua tahunan ini. Salah satunya, Bupati Abdullah Azwar Anas mengumpulkan seluruh Kepala SKPD untuk melakukan rapat koordinasi bersama tim KONI Banyuwangi, di Aula Rempegjogopati, Senin (2/2).
Rakor diawali dengan pemaparan Ketua KONI Bambang Wahyudi, mengenai berbagai persiapan menyambut pelaksanaan Porprov 2015. Bambang mengatakan, even pertandingan olahraga yang akan diikuti oleh 38 kabupaten/kota se Jawa Timur ini akan berlangsung dalam waktu 122 hari kedepan. Berbagai persiapan pun telah dilakukan salah satunya memetakan kebutuhan venue pertandingan, akomodasi, transportasi sampai urusan kesehatan.
Jumlah cabang olah raga (cabor) yang dipertandingkan dalam porprov kali ini sebanyak 35 cabang dengan jumlah kontingen sebanyak 7500 atlit. Ditambah dengan panitia dan tamu undangan, diperkirakan total sebanyak 9311 orang akan terlibat dalam even ini. Koni pun telah membagi venue pertandingan dan akomodasi bagi masing-masing cabor ke dalam empat zona yang tersebar di 10 kecamatan. Seperti cabor bridge, venue pertandingannya di Balai Diklat Perikanan Bangsring, sementara penginapannya menempati Balai Diklat Perikanan Laut dan Villa Grand Hill yang lokasinya tidak jauh dari venue. “Kami mengusahakan lokasi venue dan penginapannya berdekatan agar berjalan efektif,” ujar Bambang.
Banyaknya cabor dan peserta yang terlibat dalam even olahraga ini membuat kabupaten Banyuwangi harus bekerja extra keras mempersiapkan segala sesuatunya. Namun Bambang optimistis dalam 100 hari semua persiapan baik teknis dan non teknis sudah selesai. “Hasil tinjau lapang KONI provinsi, Banyuwangi dinyatakan sudah siap 80 persen untuk menggelar Porprov, hanya beberapa kekurangan seperti lampu di stadion dan kolam renang masih perlu disempurnakan. Kita yakin dengan koordinasi semua pihak, semua akan siap 22 hari sebelum hari H,” ujarnya.
Sementara itu Bupati Abdullah Azwar Anas meminta agar koordinasi terus dilakukan antara KONI dan SKPD terkait, untuk menyiapkan semua hal yang masih kurang dalam menyambut Poprov 2015. Bupati ingin agar semua pihak ikut menyukseskan terselenggaranya Porprov 2015 ini. “Kesuksesan Porprov 2015 tergantung dari kerjasama yang baik dari semua pihak. Semua kebutuhan pertandingan, pelayanan dan akomodasi atlit harus disiapkan yang terbaik bagi seluruh atlit,” pinta Bupati Anas.
Terkait infrastruktur, Bupati meminta agar KONI meminta petunjuk teknis yang jelas dari KONI Provinsi terkait kelengkapan yang dibutuhkan di setiap venue pertandingan. Juga adanya kejelasan mana yang menjadi kewajiban daerah untuk menyediakan dan mana yang menjadi kewajiban provinsi. “Kita ingin semua kebutuhan yang diperlukan setiap venue jelas, baik itu perlengkapan pertandingan seperti alat-alat olah raga yang dibutuhkan, standar lapangan maupun kelengkapan pendukung seperti ruang ganti pemain. Jadi siapapun pengawas yang datang dari provinsi untuk mengecek kelengkapan venue, standarnya tetap dan tidak akan berubah,” urai bupati Anas.
Bupati juga menekankan agar akomodasi terkait penginapan bagi para atlit harus dalam kondisi baik. Seperti fasilitas kamar tidur, baik kondisi kasur, sprei sampai kebersihan toilet, semuanya memadai. Bupati pun mewanti-wanti agar penginapan yang fasilitasnya masih kurang baik untuk bisa mengganti atau memperbaiki kekurangannya. Salah satunya dengan menyediakan extra bed sejumlah kamar yang dimiliki. Ia pun memerintahkan para kepala dinas untuk melakukan inspeksi ke hotel dan penginapan untuk mengecek kesiapan menyambut Porprov. “Ini adalah moment bagi hotel dan penginapan untuk memperbaiki pelayanannya, bukan demi pemerintah tapi untuk investasi hotel itu sendiri kedepannya,” kata Bupati.
Untuk memeriahkan perhelatan Porprov, Bupati juga mengusulkan kepada Ketua Dewan Kesenian Blambangan, Samsudin Adlawi untuk mengeluarkan kesenian setempat, di lokasi yang menjadi venue pertandingan. Permintaan ini mendapatkan sambutan positif dari pemred Radar Banyuwangi ini.
Bupati juga meminta agar panitia daerah menyiapkan skenario emergency (gawat darurat) untuk menghadapi kejadian yang tidak terduga seperti mati listrik ataupun terhentinya aliran air baik di venue maupun di penginapan para atlet. Ini agar jadwal lomba tidak terganggu dan atlit tidak mengalami ketidaknyamamnan menjelang lomba apabila hal diatas benar-benar terjadi. “Ini semua adalah komitmen kita sebagai tuan rumah Porprov untuk memberikan yang terbaik bagi terlaksananya seluruh kegiatan,” pungkas Bupati. (Humas & Protokol)