Bakti Sosial LKNU Putaran II di PP Darussalam Blokagung-Tegalsari

Jumat, 20 Februari 2015


BANYUWANGI – Aksi bakti sosial Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) memasuki putaran kedua. Kali ini, Jumat (20/2), Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam Blokagung yang berada di Kecamatan Tegalsari menjadi lokasi tujuan baksos ini.

Sama dengan pelaksanaan baksos sebelumnya yang digelar di RTH Glenmore, kegiatan ini juga tak lepas dari serbuan warga. Utamanya para warga yang berasal dari kalangan kurang mampu yang ingin mengikuti pengobatan gratis.

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, pihaknya merasa bangga lantaran LKNU memberikan perhatian lebih pada kesehatan para warga, khususnya kesehatan para santri dan warga yang tinggal di sekitar pondok pesantren.

“Para dokter memang perlu sering keluar masuk ponpes untuk memantau kondisi kesehatan warga pesantren,”kata Bupati Anas. Selama ini, tutur bupati, warga pesantren acap kali lupa mengatur pola makan. Jika ada yang menyembelih daging kambing untuk dijadikan sate atau gule, semua berlomba-lomba menghabiskannya tanpa memikirkan dampaknya di kemudian hari pada kesehatannya.

“Perlu ada kampanye penyadaran, bahwa mencegah itu lebih baik daripada mengobati. Makin banyaknya dokter atau apotik saat ini, tidak akan membuat orang menjadi sehat, jika pola makan dan pola pikirnya tidak dirubah,” tandas bupati sambil menghimbau pentingnya warga pesantren membiasakan makan sayur, buah dan rajin berolahraga agar tak mudah kena penyakit.

Dalam kegiatan ini, selain mengikuti pengobatan gratis, warga juga bisa menikmati berbagai layanan kesehatan yang diberikan. Antara lain khitan masal, donor darah, pemeriksaan kesehatan gigi, penyuluhan reproduksi dan KB, penyuluhan HIV/AIDS dan konseling pola hidup sehat.

Tak ketinggalan, ada  penyerahan santunan untuk anak yatim serta sembako untuk para janda dan orang-orang lanjut usia (lansia). Ada pula penyerahan bantuan dari Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) kepada Pusat Informasi Kesehatan (PIK)-Remaja Assalam Yayasan Darul Aitam Darussalam. Bantuan yang diberikan berupa seperangkat laptop, modem, dan proyektor. Bantuan itu diberikan karena selama ini PIK-Remaja Assalam secara rutin melakukan konseling tentang HIV/AIDS, kesehatan reproduksi maupun napza (narkotika dan zat adiktif lainnya) kepada para santri.

Ketua panitia baksos, Dokter H. Mufti Anam, Dipl. Cibtac mengatakan, pihaknya menyelenggarakan kegiatan ini selain dilatarbelakangi  keinginan untuk berbagi dengan sesama, juga didasari keinginan untuk memasyarakatkan kesehatan dan menyehatkan masyarakat. “Dengan menyebarkan energi positif semacam ini, kami berharap masyarakat bisa mendapatkan manfaat kesehatan dari kegiatan ini. Mumpung disini banyak dokter dan  perawat yang bisa mereka jadikan tempat berobat dan berkonsultasi,” pungkas pria yang akrab disapa dr. Anam ini.

Selanjutnya, kegiatan yang digagas oleh LKNU ini akan berlanjut di  Ponpes Minhajut Thulab - Berasan, Muncar (28/2), Pasar Songgon (8/3), dan berakhir di Ponpes Miftahul Ulum – Bengkak, Wongsorejo (13/3). (Humas 7 Protokol)

 

 

 



Berita Terkait

Bagikan Artikel :