Banyuwangi Gelar Festival Toilet Bersih
Jumat, 30 Januari 2015
BANYUWANGI – Banyuwangi tak pernah kehabisan ide untuk berbenah. Memulai Banyuwangi Festival 2015, kabupaten berjuluk The Sunrise of Java itu pun menggelar Festival Toilet Bersih yang diluncurkan kemarin (30/1).Ribuan warga dan pelajar hadir dalam peluncuran yang digelar di Taman Blambangan.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, toilet selama ini kerap disepelekan, karena letak toilet yang selalu di belakang. "Justru kami ingin membangun dari halaman belakang, dari kebersihan toilet. Toilet merepresentasikan kepribadian masyarakat setempat," ujarnya.
Banyuwangi berkepentingan dengan gerakan toilet bersih lantaran tengah getol membangun pariwisata. "Toilet adalah salah satu fasilitas penunjang pariwisata yang sangat penting. Ini juga ikut menentukan daya saing wisata karena wisatawan sangat menikmati daerah yang fasilitas penunjangnya memadai," papar Anas.
Dia mengatakan, Banyuwangi ingin ikut berkontribusi pada upaya meningkatkan daya saing pariwisata Indonesia yang saat ini berada di peringkat 70 dari 144 negara berdasarkan Travel and Tourism Competitiveness Index dari World Economic Forum (WEF). "Daya saing wisata dipengaruhi banyak variabel, di antaranya indikator kesehatan dan higienitas. Gerakan toilet bersih menjadi sumbangsih kecil Banyuwangi untuk pariwisata Indonesia," kata Anas.
Mulai pekan ini, lanjut dia, semua tema khutbah di tempat-tempat agama, mulai masjid hingga gereja, adalah soal kebersihan. "Ini untuk semakin meningkatkan kesadaran publik bahwa kebersihan adalah bagian tak terpisahkan dari iman, selain juga untuk menjaga kesehatan," ujarnya.
Festival Toilet Bersih melibatkan pengelola tempat wisata, perhotelan, pondok pesantren, sekolah, tempat ibadah, kantor swasta, hingga instansi publik. Even ini berlangsung selama enam bulan ke depan dengan lomba kebersihan toilet di mana profil dan kedatangan juri dirahasiakan.
“Gerakan toilet bersih kami festivalkan agar masyarakat bisa menerimanya dengan senang sama seperti saat mereka menikmati festival budaya atau musik," urai Anas.
Festival Toilet Bersih adalah satu dari 34 event Banyuwangi Festival 2015. Tahun ini, ajang yang sudah digelar sejak 2012 itu menampilkan berbagai potensi Banyuwangi, mulai kekayaan seni dan budaya, even olahraga dan pariwisata, sampai kearifan lokal melalui sebuah festival yang kreatif, unik, dan menarik.
Agenda tahunan seperti International Tour de Banyuwangi Ijen, Banyuwangi Batik Festival, dan Beach Jazz Festival akan digelar bersama beberapa kegiatan baru yang belum pernah sebelumnya. Beberapa even baru digelar untuk mengakomodasi berbagai potensi lokal yang belum terangkat, sekaligus juga menumbuhkan partisipasi dan kepedulian masyarakat akan daerahnya. Di antaranya Festival Buah Lokal, Islamic Fashion Week, Festival Permainan Anak, Festival Perkusi, Festival Bedah Rumah, dan Festival Toilet Bersih.
"Banyuwangi Festival bukan hanya soal pariwisata, tapi juga membangun spirit kemanusiaan dan kebersamaan dalam membangun daerah,” kata Anas.
Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Cabang Banyuwangi, Elly Irwan Suryanto, mengapresiasi adanya Festival Toilet Bersih karena sangat menujang pengembangan pariwisata di Banyuwangi. “Turis sangat senang datang ke tempat wisata yang toliletnya bersih. Seringkali turis yang puas dengan toilet bersih di rumah salah satu warga memberikan tip hingga US$ 5. Tapi yang paling penting adalah keajegan petugas toilet untuk membersihkan secara rutin biar toilet di tempat wisata tidak bau,” ujar Irwan. (Humas Protokol)