Banyuwangi Ijen Green Run dan Festival Kuwung Semarakkan Akhir Pekan
Kamis, 1 Desember 2016
Banyuwangi Ijen Green Run akan digelar Sabtu pagi (3/12). Ajang sport tourism ini memadukan konsep olahraga lari dengan rute alam bebas (trail run) di kaki Gunung Ijen. Dimulai tepat pukul 06.00 WIB, sebanyak 500 pelari dari berbagai daerah akan memulai start berlarinya di Lapangan Perkebunan Kalibendo.
Tak hanya itu, di sepanjang rute para peserta juga akan disuguhi buah-buahan dan aneka kuliner berbahan dasar hasil pertanian di sekitar lereng Ijen. Seperti jagung rebus, buah dan air kelapa muda yang segar. Ini yang namanya two in one, olah raga sambil rekreasi. Sangat cocok bagi mereka yang ingin refrehing setelah disibukkan dengan berbagai aktivitas selama sepekan.
Malam harinya, setelah puas berolah raga dan menikmati panorama pegunungan, para wisatawan bisa menikmati suguhan karnaval budaya nan megah yang dikemas dalam Festival Kuwung. Mengusung tema Etnis Kembang Setaman Bumi Blambangan, Festival Kuwung ini akan menampilkan parade fragmen dan defile yang mengangkat keanekaragaman etnis di Banyuwangi. Mulai dari suku Using, Jawa, Mandar, Bali, Madura, hingga Tionghoa/ China yang selama ini meramaikan kehidupan bermasyarakat di Banyuwangi.
Sebanyak 900 lebih peserta akan turut menyemarakkan festival ini. Tak hanya dari Banyuwangi, sebagian peserta juga berasal dari kabupaten/kota lain, seperti Kota Bogor, Kabupaten Sleman, Kabupaten Kediri, Kota Problinggo, dan Kabupaten Sumbawa Barat. Mereka akan menampilkan kesenian dan budaya asli daerahnya masing-masing.
“Inilah yang membedakan Festival Kuwung dengan festival lainnya. Bila festival lain menampilkan satu tematik budaya Banyuwangi, di Kuwung ini beragam tradisi khas Banyuwangi akan dipertontonkan. Apalagi ditambah dengan kehadiran peserta dari daerah lain, menjadikan Festival Kuwung sebagai etalase kesenian dan tradisi yang membanggakan,” ujar Bramuda. (Humas)