Banyuwangi Siap Sambut Kirab Obor Asian Games 2018
Sabtu, 21 Juli 2018
Banyuwangi – Gegap gempita Asian Games yang akan digelar sebulan lagi menular hingga ke Banyuwangi. Sejumlah lini masa akun sosial media warganet Banyuwangi dipenuhi postingan tentang Asian Games. Bahkan, tagar #BanyuwangiSambutOborAG18 sempat menduduki trending topic Indonesia.
Warga Banyuwangi menyambut meriah kehadiran Obor Asian Games di Banyuwangi. Banyuwangi akan menjadi salah satu daerah yang disinggahi pawai obor Asian Games selama dua hari, 21-22 Juli 2018. Warganet menyatakan kebanggaannya dengan mem-posting video promo hingga poster digital.
Seperti yang terlihat postingan di akun instagram @semangatbanyuwangi Di akun tersebut bisa dilihat empat poster digital yang menggambarkan kebanggan lare Osing (julukan untuk anak muda Banyuwangi) karena Indonesia kembali menjadi tuan rumah Asian Games setelah 56 tahun berlalu.
Dalam poster digital itu tergambarkan bagaimana Banyuwangi bersiap menyambut pawai obor dengan meriah. Tak hanya itu, postingan video promo Asian Games ala Banyuwangi juga viral beredar.
Dikatakan Bupati Abdullah Azwar Anas, Banyuwangi sangat bersemangat untuk menyambut Torch Relay Asian Games ini. "Ini adalah gawe besar Indonesia. Banyuwangi ingin ikut memeriahkan momen ini dengan mengemasnya secara meriah. Bahkan hashtag #BanyuwangiSambutOborAG18 memuncaki trending topic Indonesia semalam (Jumat malam,-red)" kata Anas.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Wawan Yadmadi menjelaskan perjalanan obor di Banyuwangi akan dimulai pada Sabtu malam nanti (21/7) dari Paltuding Ijen. Obor akan dibawa ke Puncak Ijen oleh tim pada Minggu dini hari pukul 01.00 wib dini hari.
Turun Ijen, obor akan dibawa ke rest area Taman Sari, Kecamatan Licin Minggu (22/7) pukul 09.00 dengan pawai mobil yang dimeriahkan berbagai kesenian lokal seperti Kuntulan sampai Barong.
Selanjutnya, obor dibawa menuju Stadion Diponegoro yang dilakukan secara estafet oleh delapan atlet sepeda dari Banyuwangi Road Cycle Community (BRCC). Di Stadion Diponegoro akan ada Pesta Rakyat.
Bertolak dari Stadion, obor akan diarak keliling kota dengan titik terakhir Pendopo Banyuwangi. Di pendopo telah disediakan mini couldron (box penyimpanan api) dimana obor akan disemayamkan satu malam sebelum melanjutkan perjalanan ke daerah berikutnya.
"Dari stadion obor akan dibawa estafet oleh 10 orang pelari yang terdiri atas atlet dan warga Banyuwangi berprestasi. Para atlet pembawa obor adalah mereka yang pernah berprestasi tingkat nasional hingga Asia. Juga ada Ahmad Zulkarnaen, fotografer lokal yang meskipun kondisi fisiknya tidak sempurna namun mampu berkarya dan memberi motivasi bagi kita untuk tidak pernah menyerah pada keterbatasan," ujar Wawan. (*)