Bupati Anas Targetkan Camat Gali Potensi Daerahnya untuk Jadi Obyek Wisata
Jumat, 15 Februari 2019
BANYUWANGI – Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas meminta kepada para Camat agar memiliki target yang terukur untuk wilayahnya, yang diimplementasikan dalam suatu program prioritas. Mulai dari peningkatan sektor pendidikan hingga pengembangan obyek wisata.
Bupati Anas mengatakan sebagai pihak yang memiliki otoritas wilayah, pihak kecamatan harus dapat memotret setiap keadaan dan permasalahan dengan baik. Selain itu kecamatan harus memiliki program prioritas di tengah anggaran yang terbatas.
“Setiap kecamatan harus bisa mendefinisikan masalah masing-masing. Buat target yang wajib diselesaikan. Salah satunya mendukung program prioritas kabupaten untuk menyukseskan program pembangunan daerah. Masalah itu telah saya tekankan saat Musrenbangcam kemarin,” kata Bupati Anas, Jumat (15/02/2019).
Ditambahkan Anas, target yang telah ditetapkan oleh kecamatan itu harus selaras dengan program prioritas Pemkab Banyuwangi, yang terbagi dalam program prioritas wajib, unggulan dan penunjang.
“Pendidikan dan kesehatan adalah yang tidak boleh ditinggalkan dalam setiap perencanaan daerah, kecamatan harus memasukannya sebagai prioritas. Karena dua bidang ini sangat berkaitan dengan peningkatan kualitas SDM daerah sebagaimana menjadi fokus kita di tahun depan,” kata Bupati Anas.
Selama ini, daerah telah menggulirkan berbagai program di dua bidang tersebut. Di bidang pendidikan ada Beasiswa Banyuwangi Cerdas, Garda Ampuh yang menjaring anak putus sekolah, Tabungan Pelajar dan Uang saku/transport untuk membiayai kebutuhan pelajar miskin SD-SMA di luar biaya pendidikan yang sudah gratis.
"TInggal kecamatan, desa, dan RT/RW harus bisa melaksanakan program tersebut. Misalnya target pengentasan siswa putus sekolah, mana saja siswa yang perlu mendapat beasiswa, mereka harus bekolaborasi untuk mensinergikan dengan program kabupaten," kata Anas.
Pemerataan kesehatan juga dilakukan dengan menjadikan Puskesmas sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan dengan layanan yang prima. Jemput bola rawat warga bagi pasien miskin, uang pengganti bagi keluarga miskin yang menjadi penunggu pasien di rumah sakit, hingga pengantaran obat gratis bagi.
“Semua program tersebut telah berjalan, pihak kecamatan tinggal mensinergikan dan menguatkannya dengan berbagai program inovasi lokal,” pinta Anas.
Selanjutnya program prioritas daerah unggulan ada pertanian, pariwisata dan UMKM. Ketiga bidang ini bisa dorong oleh kecamatan untuk meningkatkan kesejahteraan warga. Mulai dari peningkatan badan usaha milik desa (BUMDES) hingga pengembangan destinasi wisata baru.
“Bumdes tolong dipacu untuk membangun jaringan pasar bagi hasil pertanian. Kecamatan dan desa harus mulai mengangkat potensi desanya untuk menjadi obyek wisata baru. Karena pariwisata ini multiplier effeect-nya tinggi, sehingga bisa menjadi jalan peningkatan kesejahteraan warga,” ujarnya.
Para camat juga diharapakan bisa mengoptimalkan sumber daya lokal seperti relawan, tagana, dan organisasi kepemudaan untuk ikut berperan dalam program-program yang dijalankan. “Para relawan dan organisasi kepemudaan ini bisa dilibatkan untuk membantu pelaksanaan berbagai program mulai pengentasan kemiskinan, kesehatan dan pendidikan,” pintanya.
“Pelayanan berbasis desa dengan mengoptimalkan fungsi smart kampung juga harus ditingkatkan agar pelayanan kepada masyarakat semakin baik dan rakyat semakin puas,” pungkas Bupati Anas. (*)