Bupati Mempawah, Kalimantan Barat Belajar Berbagai Inovasi ke Banyuwangi

BANYUWANGI - Bupati Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat, Erlina, bertandang ke Banyuwangi, Jumat (02/08/2019). Bupati Erlina datang bersama jajarannya untuk memperluas wawasan tentang berbagai inovasi yang dikembangkan di daerah ujung timur Pulau Jawa ini.

Bupati yang baru dilantik tiga bulan lalu ini, menyatakan kedatangannya kemari untuk sharing banyak hal. Mulai dari sistem pelayanan publik satu pintu, hingga belajar penerapan tunjangan kinerja (e-kinerja) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN)-nya. .

“Saya sengaja membawa petinggi jajaran SKPD Mempawah untuk datang ke Banyuwangi dalam rangka belajar tentang inovasi-inovasi yang telah dilakukan Banyuwangi. Mulai perencanaan, pembangunan desa hingga dari penerapan e-kinerja bagi kesejahteraan ASN. Termasuk progres pariwasata dalam rangka mempromosikan daerah,” kata Bupati Erlina.

Selain itu, kata dia, pihaknya selama ini banyak mendengar berbagai capaian yang telah diraih Banyuwangi baik level nasional maupun internasional. Apalagi terkait progres pariwisatanya yang maju pesat dan bisa dijadikan pijakan untuk penambahan pendapatan asli daerah. “Ini membuat kami sangat tertarik untuk datang ke sini. Untuk saat ini, kami bawa para petinggi-nya dulu nanti kami akan datang lagi dengan membawa SKPD terkait dan langsung MoU untuk belajar serius ke Banyuwangi,” kata erlina.

Sementara itu Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyambut hangat kedatangan kepala daerah tersebut. Anas menyampaikan banyaknya daerah yang datang ke Banyuwangi, bukan berarti Banyuwangi lebih unggul.

“Sebenarnya, Banyuwangi sendiri masih terus berbenah ditengah banyak keterbatasan yang kami miliki. Terimakasih telah menjadikan Banyuwangi sebagai jujugan benchmarking, mudah-mudahan kedatangan Bupati Erlina beserta jajarannya bisa mendapatkan ilmu seperti yang diharapkan,” kata Anas.  

Untuk pengembangan pariwisata sendiri kata Anas, Banyuwangi terus berbenah untuk menambah kenyamanan wisatawan. Misalnya, mempersiapkan infrastruktur yang baik, khususnya pada akses menuju obyek wisata. “Banyuwangi juga memperluas aksesibilitas. Banyuwangi bekerja keras untuk meningkatkan kenyamanan wisatawan berkunjung ke Banyuwangi. Mulai dari pembenahan dan peningkatan destinasi, menambah amenitas wisata, hingga menyiapkan atraksi yang menarik.

Terakit e-kinerja imbuh Anas, E-kinerja adalah sebuah program penghitungan kinerja ASN berbasis teknologi informasi yang telah diterapkan oleh Banyuwangi. Program ini juga disebut sebagai program tunjangan yang diberikan kepada PNS sebagai pendorong kinerja aparatur sipil negara bisa bekerja lebih giat.  

 “Dengan sistem ini, tunjangan ASN diberikan mengacu pada kinerjanya, bukan aspek-aspek nonteknis. E-Kinerja adalah bagian dari penerapan merit system, sebagai bahan evaluasi. Siapa yang berprestasi, maka dia yang akan mendapatkan reward, demikian pula sebaliknya,” pungkas Anas.(*)