Dekranasda Kota Bandung Belajar Majukan Industri Kerajinan di Banyuwangi

Senin, 25 November 2019


BANYUWANGI – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Bandung, Hj Siti Muntamah Oded, berkunjung ke Banyuwangi. Bersama 30 tim Dekranasda setempat, isteri Walikota Bandung, H. Oded Muhammad Danial, ini ingin belajar lebih dalam kepada Dekranasda Banyuwangi bagaimana meningkatkan industri kerajinan lokal.

Ny. Siti Oded mengatakan, pihaknya mengapresiasi Dekranasda Banyuwangi yang menggulirkan berbagai regulasi yang mampu menggerakkan pengrajin daerah. Dekranasda Banyuwangi, dinilai mampu mengkolaborasikan regulasi pemda dengan potensi yang ada dalam masyarakat sehingga industri kerajinan di daerah ini berkembang signifikan.

“Inilah alasan kami ke Banyuwangi untuk belajar bagaimana Dekranasda banyuwangi meningkatkan kualitas pengrajin lokal. Sehingga produknya bisa diterima pasar regional hingga manca negara,” kata Ny. Siti Oded, saat diterima Ketua Dekranasda Banyuwangi, Ny Ipuk Fiestiandani Azwar Anas di Lounge, Senin (25/11/2019).

Tak hanya belajar, imbuh Ny. Siti, kedatangannya bersama rombongan juga untuk menjajaki kemungkinan kerja sama. Hal ini, terang dia, diharapkan dapat membantu upaya pengembangan industri kreatif di Kota Bandung yang memiliki keterbatasan di bidang Sumber Daya Alam (SDA).

“Potensi kami banyak, hanya saja Sumber Daya Alam (SDA) nya terbatas. Kalau ada SDA yang bisa dikerjasamakan, mungkin Banyuwangi bisa memasok bahan serat ke Bandung, atau bahan baku lainnya. Jadi ada business matching,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Dekranasda Kabupaten Banyuwangi, Ny. Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, menyambut hangat kunjungan rombongan Dekranasda Kota Bandung ini. Pihaknya pun juga membuka luas peluang kerja sama yang diajukan Dekranasda Bandung.

“Selamat datang di Banyuwangi. Semoga kunjungan ini bisa kita jadikan ajang sharing untuk membangun daerah lewat dekranasda. Kami juga senang jika bisa terjalin kerja sama untuk membangkitkan  industri kreatif,” kata Ny Dhani Azwar Anas. 

Ny. Ipuk menjelaskan, ada beberapa hal yang telah dilakukan Dekranasda untuk mendorong pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) maupun  Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Banyuwangi maju. Diantaranya menggelar berbagai pelatihan, mulai batik, kopi, hingga internet marketing untuk mendongkrak pemasaran produk via daring.

“Kami juga telah membuka SMK jurusan batik dan kopi. Ini sebagai upaya untuk menanamkan jiwa kewirausahaan sejak dini kepada anak-anak Banyuwangi utamanya di bidang batik dan kopi yang memang berlimpah di sini,” ujar Ny Dhani Azwar Anas.  

Rombongan dekranasda Kota Bandung ini berada di Banyuwangi selama tiga hari, sejak Senin-Rabu (25-27/11/2019). Mereka mengunjungi sejumlah pusat pelayanan publik seperti pendopo dan lounge pemkab, mencicipi kopi khas Banyuwangi , dan mengunjungi galeri batik yang mendiplay berbagai motif batik Banyuwangi produksi sejumlah IKM lokal. Mereka juga ke sejumlah IKM, seperti batik Gondo Arum dan Banyuwangi Creative Craft. Selain itu, juga dijadwalkan mengeksplorasi destinasi wisata. Diantaranya,  Bangsring Under Water. (*).

 



Berita Terkait

Bagikan Artikel :