Dihadiri Bupati Azwar Anas, Pembukaan LPI 2013 berlangsung meriah diikuti ratusan tim pelajar

Banyuwangi – Pembukaan Liga Pelajar Indonesia (LPI) edisi 2013 berlangsung di stadion Brawijaya, Kecamatan Purwoharjo.  acara tersebut berlangsung meriah dengan hadirnya Bupati Abdullah Azwar Anas, yang juga melakukan tendangan perdana saat petandingan pembuka antara SMA 17 Agustus Cluring dengan SMK Puspa Bangsa, Rabu (6/2).

Bupati Abdullah Azwar Anas, mengahrapkan Liga Pelajar Indonesia (LPI) edisi 2013 yang berlangsung di Banyuwangi, merupakan ajang bergengsi sebagai pembuktian prestasi masing – masing sekolah dalam permainan sepakbola. “ disinilah mereka bisa membuktikan kebolehannya dalam bermain sepakbola dan bersaing dengan ratusan pemain lainnya, tentu dengan persaingan sportif antar tim yang bertanding “, harapan Bupati Azwar Anas.

Senada dengan Bupati Abdullah Azwar Anas, Plt. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Ahmad Khairullah, yang juga sebagai ketua panitia mengatakan, tujuan dilaksanakannya Liga Pelajar tersebut selain untuk mendidik mental para pelajar dalam bersaing secara sportif, juga sebagai ajang penjaringan bibit pemain sepakbola yang berkualitas. “ kegiatan bergengsi ini kami laksanakan sebagai sarana mendidik pelajar untuk bermain sprotif, sekaligus mencari bibit unggul pemain sepakbola di Banyuwangi “, katanya.

Acara yang diikuti oleh 133 tim, yang terdiri dari 83 tim tingkat SMP sederajat dan 50 tim tingkat SMA sederajat, tersebut berlangsung mulai 6 Februari – 9 Maret 2013, pukul 14.00 hingga usai. Sesuai kondisi wilayah Kabupaten Banyuwangi, pertandingan Liga Pelajar Indonesia dibagi menjadi empat zona daerah dan bertanding di empat stadion. “ zona pertama bertanding di stadion pinang Kecamatan Glagah, zona kedua bertanding di stadion Kecamatan Srono, zona ketiga bertanding di stadion Brawijaya Kecamatan Purwoharjo, dan Zona keempat bertanding di stadion Maron Kecamatan Genteng “, jelas Khairullah. Sementara itu untuk babak delapan besar pada bulan maret mendatang akan diselenggarakan di stadion Diponegoro, Banyuwangi. (Humas & Protokol)