Hadiri Tour de Ijen sebelum ke Olimpiade, Menpora Diapresiasi Pemprov Jatim dan Bupati Ipuk
Selasa, 23 Juli 2024
BANYUWANGI - Komitmen Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo dalam mendukung pengembangan berbagai event olahraga di daerah mendapat apresiasi positif dari publik olahraga Jawa Timur dan Banyuwangi. Dito hadir langsung dan memberikan dukungan terhadap penyelenggaraan International Tour de Banyuwangi Ijen (TdBI) 2024 sebagai upaya untuk memajukan olahraga balap sepeda di Indonesia. Tour de Ijen adalah satu-satunya race resmi organisasi balap sepeda dunia (Union Cycliste Internationale/UCI) di Indonesia pada tahun ini; digelar empat hari, 22-25 Juli, dengan total rute sepanjang 632 kilometer.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Jatim, Ali Kuncoro, menyampaikan terima kasih atas dukungan Menpora kepada pengembangan olahraga di Jatim.
“Menpora sangat konsen dengan Jatim. Jatim punya banyak keunggulan baik venue, bibit-bibit atlet, sport science, maupun SDM olahraganya. Terima kasih Pak Menporaz Jatim akan terus bergerak dan bersumbangsih untuk olahraga nasional,” ujar Ali.
“Ini sebagai sebuah bukti bahwa Jatim menjadi salah satu mercusuar bagi olahraga di tingkat nasional dan internasional,” imbuh Ali.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyampaikan terima kasih atas perhatian Menpora pada event-event olahraga di daerah seperti Banyuwangi. “Meskipun saat ini beliau sedang fokus memantau kesiapan kontingen Indonesia di Olimpiade, tetap support daerah bahkan langsung datang ke Banyuwangi mendukung upaya-upaya daerah dalam mengembangkan event olahraga khususnya balap sepeda,” ujar Ipuk.
Olimpiade sendiri akan berlangsung mulai 26 Juli 2024 di Paris. Dito hadir pada etape pertama Tour de Ijen dan menyerahkan medali untuk pemenang etape pertama Ryan Cavanagh, pebalap Australia yang berlomba untuk Kinan Racing Team, tim balap sepeda dari Jepang. Ryan Cavanagh menjadi yang tercepat setelah melahap rute sejauh 136,2 kilometer dengan catatan waktu 2 jam 45 menit dan 12 detik.
Berdasarkan informasi panitia, seusai dari Banyuwangi untuk melihat langsung Tour de Ijen, Dito bertolak ke Jakarta sebelum terbang ke Paris untuk memastikan kesiapan Indonesia berlaga di Olimpiade.
“Kehadiran langsung Mas Dito menunjukkan komitmen untuk membantu pengembangan event olahraga, yang memadukan konsep sport dan tourism,” ujar Ipuk.
Tour de Banyuwangi Ijen 2024 sendiri diikuti 100 pembalap dari 20 tim dalam dan luar negeri. Para tim profesional lintas negara menurunkan pebalap andalannya yang pernah memenangi berbagai ajang balap sepeda resmi UCI di sejumlah negara. (*)