Kwarda Jatim Adakan Kursus Pelatih tingkat Dasar di Banyuwangi

BANYUWANGI – Gerakan Pramuka adalah  lembaga pendidikan non formal di masyarakat yang banyak berkecimpung dalam pembinaan karakter kaum muda. Untuk memberikan bekal pengetahuan, keterampilan dan sikap mental pada pelatih pembinanya, Kwartir Daerah (Kwarda)  Gerakan Pramuka Jawa Timur mengadakan Kursus Pelatih tingkat Dasar (KPD), Senin (1/7). Wakil Bupati Yusuf Widyatmoko selaku Kepala Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Banyuwangi hadir secara khusus untuk membuka kegiatan ini.

Menurut Wabup Yusuf, gerakan pramuka tentunya telah memenuhi standarisasi pendidikan. Diantaranya, lanjut Wabup, melalui tersebarnya beberapa gugus depan gerakan pramuka sebagai tempat berlangsungnya proses pendidikan. Juga tersedianya para pembina yang melakukan transformasi wawasan dan pengetahuan, serta  ter-up datenya kurikulum pramuka melalui syarat kecakapan yang diminta.Namun, ujar  Wabup, standarisasi tersebut masih belum terukur dengan adanya sebuah outcome atau hasil dari sebuah proses pendidikan. “Karena itu, saya mengajak kepada calon Pelatih Pembina Pramuka yang saat ini masih menempuh pendidikan, agar dirumuskan kembali apa yang menjadi outcome dari pendidikan kepramukaan. Sehingga peserta didik yang ikut organisasi ini menjadi tahu serta semakin meningkat pengetahuan dan kecakapannya,” tutur Wabup.

Wakil Ketua  Kwarda Jatim Bidang Binawasa, Drs Bambang SW menambahkan, kegiatan yang digagas oleh Kwarda Jatim ini berawal dari komitmen Jatim untuk menggandakan pelatih. Diharapkan di  setiap kwartir ranting akan lahir 6  pelatih. “Misalnya di Banyuwangi yang punya 24 kwartir ranting, berarti dibutuhkan 144 pelatih,” tandasnya. KPD  ini, jelas  Bambang, pada periode ini dilaksanakan secara serentak di Banyuwangi dan Malang, dengan peserta masing-masing sebanyak  86 orang. Usai pelatihan ini, kata Bambang, peserta yang lulus dan  memiliki kualifikasi bisa melanjutkan pendidikan ke Kursus Pelatih Pembina Mahir Tingkat Lanjutan (KPPMTL).

Sementara itu, Ketua Panitia kegiatan ini, Kusno Adi Wibowo dari Kwarcab Banyuwangi menjelaskan, KPD yang diselenggarakan di Aula SMPLB Kabupaten Banyuwangi ini berlangsung selama 1 minggu, yakni dari tanggal 2 – 8 Juli mendatang. Ke-86 peserta terdiri atas 42 orang dari Kwarcab Banyuwangi, 32 orang dari Jember, 2 orang dari Situbondo, Masing – masing 3 orang dari Probolinggo, Lumajang,  Pamekasan, dan 1 orang dari Lamongan. Sedangkan tim teknis yang  melatih berasal dari Kwarda Jatim 4 orang dan Kwarcab Banyuwangi 5 orang.

Kegiatan yang dimeriahkan oleh penampilan tari Gandrung dan band pembuka dari para penyandang cacat ini selain menghadirkan Wabup Yusuf, hadir pula Wakil Ketua Kwarda Jatim Bidang Binawasa, Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga  dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi. (Humas & Protokol)