Libur Akhir Tahun di Banyuwangi, Dino Patti Djalal: Banyuwangi Is Very Good Surprise

Senin, 30 Desember 2019


BANYUWANGI – Mantan Wakil Menteri Luar Negeri, Dino Patti Djalal, menghabiskan libur akhir tahun di Banyuwangi, Jawa Timur. Bersama seluruh anggota keluarganya, Dino yang juga mantan Duta Besar RI untuk Amerika Serikat itu mengunjungi beragam destinasi di Banyuwangi, mulai dari arung jeram, Kawah Ijen, Pendopo Sabha Swagata Blambangan, cagar biosfer dan geopark Taman Nasional Alas Purwo, Taman Gandrung Terakota, hingga Bangsring Underwater. 

 

Selain itu, Dino yang lima hari berlibur di Banyuwangi juga mengunjungi atraksi kuliner Arabian Street Food, Sanggar Genjah Arum, dan Malangsari Food and Coffee Market yang khusus menyajikan kopi premium kualitas ekspor. Dino juga diterima Bupati Abdullah Azwar Anas bersama dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang saat itu tengah berlibur di Banyuwangi selama empat hari. 

 

”Banyuwangi is very good surprise. Saya banyak dengar cerita dari sejumlah duta besar tentang Banyuwangi, bagi saya daerah ini luar biasa. So many things to do, so many things to see," ujar Dino.

 

Menurut Dino, Banyuwangi adalah daerah yang unik dan indah. Selain potensi alamnya mendukung, seni budayanya sangat kuat.

 

"Di sini semua ada, bisa menikmati gunung hingga snorkling di laut. Dan sangat terasa rakyat turut memiliki daerah ini. Partisipasi rakyat luar biasa kuat dalam pengembangan daerahnya. It's a big suprise," tambahnya.

 

Bukan tanpa alasan Dino merasa “Big Surprise” dengan Banyuwangi, karena baginya Banyuwangi tidak hanya maju secara fisik dalam artian tersedia infrastruktur yang memadai. Tapi Banyuwangi mampu mengelola potensi yang dimilikinya menjadi sebuah keuntungan ekonomi bagi rakyatnya.

 

“Semua daerah punya potensi, tapi masalahnya apa pemerintah dan rakyatnya mau mengelola potensi itu menjadi sebuah aset ekonomi. Bagi saya, Banyuwangi telah melakukan itu, terutama masalah pariwisata, dengan melibatkan masyarakatnya,” ujarnya.

 

Hal positif lain yang dirasakan Dino selama di Banyuwangi adalah keterlibatan besar rakyat dalam geliat perubahan daerah. Rakyat, kata Dino, ikut terlibat dalam proses perubahan daerah, bukan sekadar menjadi penonton.

 

“Saya juga bisa merasakan kalau rakyatnya bahagia. Saya bisa mengerti mengapa demikian, karena di Banyuwangi ekonomi yang dijalankan adalah ekonomi kerakyatan. Rakyat yang menguasai ekonomi, dan rakyat sendiri yang menjadi primadona ekonomi,” ulas Dino.

 

"Warga di sini merasa yakin dengan masa depannya. Selain itu, di sini tidak terlihat problem identitas di akar rumput," imbuhnya.

 

Dino juga mengapresasi kreativitas dan inovasi yang kerap dilakukan Pemkab dan masyarakat Banyuwangi. “Kreativitas dan inovasi itulah kunci yang bisa mewujudkan transformasi di Banyuwangi. Bupati Banyuwangi Azwar Anas mampu mengorkestrasi inovasi dan kreativitas seluruh pemangku kepentingan dengan baik,” ujarnya.

 

“Saya sebagai orang Indonesia bangga memiliki Banyuwangi. Saya pun berharap semakin banyak dunia luar yang melihat daerah ini, mengapresiasi dan berkunjung ke Banyuwangi,” pungkas diplomat senior tersebut. (*)



Berita Terkait

Bagikan Artikel :