Pernyataan dari Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, dr. Widji Lestariono, terkait kedatangan rombongan Fakultas Arsitektur Uni

Senin, 2 Maret 2020


Saat ini terdapat 35 mahasiswa Fakultas Arsitektur Universitas Hongkong yang sedang melakukan “wisata arsitektur” untuk melihat pengembangan dan penataan daerah dengan pelibatan para arsitek seperti telah dijalankan oleh Banyuwangi beberapa tahun terakhir. Wisata arsitektur ini telah banyak dilakukan oleh mahasiswa dalam dan luar negeri ke Banyuwangi dalam beberapa tahun terakhir.

Berkaitan dengan kunjungan terbaru dari 35 mahasiswa jurusan arsitektur asal Hongkong, berikut pernyataan Pemkab Banyuwangi:

1. Dinas Kesehatan Banyuwangi telah melakukan tindakan antisipasi untuk pencegahan virus Corona. Mengingat Hongkong merupakan salah satu wilayah yang memiliki potensi tinggi penularan virus tersebut.

Tindakan-tindakan tersebut sebagai berikut:

a. Begitu datang di Banyuwangi, Senin (2/3/2020), semua anggoa rombongan langsung dilakukan pemeriksaan awal meliputi suhu tubuh dan gejala Infeksi Saluran Pernafasan Atas oleh petugas Dinas Kesehatan. Pemeriksaan ini dilakukan karena dua indikasi tersebut merupakan gejala awal apabila terjangkit virus corona.

b. Rombongan tersebut akan dipantau setiap hari oleh Dinas Kesehatan serta dilakukan pemeriksaan suhu tubuh dan gejala ISPA setiap harinya selama mereka berada di Banyuwangi sampai kepulangan dalam waktu dekat.

c. Dinkes telah mewajibkan mereka menggunakan masker selama beraktivitas di Banyuwangi terutama saat melakukan aktifitas di luar ruangan. Dinkes bahkan telah membagikan masker kepada mereka.

2. Pemkab Banyuwangi berterima kasih atas respons dari berbagai kelompok peminat wisata arsitektur dari dalam dan luar negeri yang selama ini rutin berkunjung ke Banyuwangi untuk melihat pendekatan pembangunan kota dengan melibatkan arsitek yang telah dilakukan Banyuwangi. Termasuk yang terbaru kunjungan 35 mahasiswa Fakultas Arsitektur dari Hongkong. 

Namun, Pemkab Banyuwangi melalui Dinkes juga memastikan akan  melakukan pemantauan intensif terhadap rombongan tersebut demi kebaikan bersama. Sehingga, jika dalam pemantauan tersebut ada prosedur operasional yang membuat kurang nyaman delegasi luar negeri, kami mohon dimaklumi karena ini demi kebaikan bersama.



Berita Terkait

Bagikan Artikel :