Pimpin Kwarcab Banyuwangi, Wabup Sugirah Ajak Peran Aktif Pramuka Putus Rantai Penyebaran Covid-19

BANYUWANGI - Wakil Bupati Banyuwangi Sugirah terpilih sebagai Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Banyuwangi periode 2021-2026, setelah meraih suara terbanyak dalam Musyawarah Cabang (Muscab) Gerakan Pramuka Banyuwangi Tahun 2021,  di Villa Solong Banyuwangi, Kamis (12/8/2021). Usai terpilih Sugirah meminta peran aktif Pramuka dalam memutus penyebaran Covid-19. 

Sugirah terpilih setelah meraih suara terbanyak dalam pemungutan suara mengungguli dua calon lainnya.

Muscab tersebut dibuka oleh Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka Cabang (Kamabicab). Hadir pula Plt Kepala Dinas Pendidikan Suratno, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Aziz Hamidi, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Zen Kostolani, dan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Banyuwangi Istu Handono. 

“Saya mengucapkan terima kasih atas peran serta dari Pramuka selama ini terhadap pembangunan di Kabupaten Banyuwangi,” ujar Ipuk saat membuka Muscab. 

Ia menyampaikan, tantangan ke depan sangat berat karena pandemi covid-19 masih ada di Banyuwangi. Maka perlu kerjasama yang baik unsur pemerintah, masyarakat dan bahkan Pramuka. 

"Penanganan covid ini butuh peran banyak pihak. Pramuka dengan segala energi positifnya kami minta ambil bagian dalam penanganan covid 19 di daerah. Misalnya menjadi relawan pelaksanaan vaksinasi atau mengkampanyekan protokol kesehatan covid 19 secara masif," kata Ipuk. 

Sementara itu Sugirah mengatakan, kader Pramuka terutatama yang telah senior bisa membantu mengampanyekan kesadaran masyarakat tentang 5 M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas).

"Perhatian kita semua ini saat ini perlu fokus pada menahan laju penyebaran virus corona. Mari kita bergotong royong untuk menangani ini," kata Sugirah. 

Sugirah mengatakan akan menyusun kepengurusan yang terdiri dari kombinasi senior dan yunior agar ada kaderisasi kepemimpinan untuk kedepannya. 

“Sinergitas dan kolaborasi antara kawula muda dengan para senior diharapkan bisa melahirkan inovasi-inovasi baru sehingga bisa memberikan warna bagi kemajuan Gerakan Pramuka di Banyuwangi,” katanya. (*)