Selalu Ikut Sejak Pertama Kali Tour De Banyuwangi Ijen Digelar, Dua Pembalap Mendapat Penghargaan Khusus
Sabtu, 27 Juli 2024
BANYUWANGI – Pembalap asal Spanyol, Edgar Nieto, dan Peter Pouly dari Perancis mendapatkan penghargaan dari Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, karena menjadi bagian dari sejarah panjang Tour de Banyuwangi Ijen (TDBI). Dua orang tersebut selalu turut serta sejak TDBI pertama kali digelar.
TDBI merupakan kompetisi balap sepeda yang digelar Pemkab Banyuwangi sejak 2012. Ajang yang menjadi agenda resmi Federasi Balap Sepeda Dunia, UCI (Union Cycliste Internationale) tersebut sempat vakum 4 tahun (2020-2023) karena pandemi Covid-19, hingga akhirnya bisa digelar kembali tahun 2024 ini.
“Kami ingin memberikan apresiasi kepada mereka berdua yang telah ikut dan menjadi saksi perjalanan TDBI,” kata Bupati Ipuk.
Edgar Nieto merupakan pembalap yang tidak pernah absen dalam setiap pelaksanaan Tour de Banyuwangi Ijen (TDBI) sejak pertama kali digelar pada tahun 2012. Tahun ini merupakan kali ke-9 bagi pemenang Tour de Flores itu, kembali turut serta di TDBI. Pembalap berusia 38 tahun ini memperkuat Victoria Sports Cycling Team dari Filipina.
“Saya sangat gembira bisa kembali ke Banyuwangi. Ini adalah ajang balapan favorit saya,” ujar Edgar.
Edgar mengaku bahagia ajang Tour de Banyuwangi Ijen bisa come back. “Saat mendengar kabar TDBI digelar kembali, saya sangat senang karena Banyuwangi adalah tempat yang sangat indah. Pasti menyenangkan bisa bertemu kembali dengan teman-teman Asia Tour,” ujarnya.
Hal yang sama juga disampaikan Peter Pouly. Pembalap asal Perancis itu mengaku selalu memiliki perasaan yang spesial setiap kali hadir di Banyuwangi.
Peter Pouly berhasil merebut gelar juara umum TDBI sebanyak 3 kali beruntun, pada 2014-2016. Bahkan Peter Pouly juga memberikan nama Ijen untuk anak keduanya. Saat itu Pouly berhasil memenangi Tour de Banyuwangi Ijen 2015. Kali ini Pouly hadir sebagai pelatih tim Roojai Insurance, Thailand.
“Kompetisi ini sangat spesial. Sampai-sampai saya memberi nama Ijen untuk anak laki-laki saya,” kata Pouly. (*)