Serahkan Bonus, Bupati Ipuk Juga Akan Fasilitasi Beasiswa untuk Atlet Berprestasi

Selasa, 4 Juni 2024


BANYUWANGI - Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyerahkan bonus bagi atlet peraih medali di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur VIII/2023 dan Pekan Paralimpik Provinsi (Peparprov) Jawa Timur 2023.

Total bonus yang diberikan kepada para atlet berprestasi tersebut senilai Rp 796 juta. Selain bonus berupa uang pembinaan, Ipuk juga mengupayakan beasiswa bagi para atlet untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

”Ini merupakan apresiasi kami kepada para atlet yang telah berjuang mengharumkan nama Banyuwangi. Semoga apresiasi ini semakin menambah motivasi para atlet untuk terus berlatih, sehingga kian termotivasi untuk meraih prestasi," ucap Ipuk usai menyerahkan bonus secara simbolis kepada perwakilan atlet di Pendapa Sabha Swagatha Blambangan, Selasa (4/5/2024). 

Terdapat 535 atlet Banyuwangi yang berlaga di ajang Porprov Jatim VIII/2023. Dari total tersebut, terdapat 188 atlet yang berhasil meraih medali. 

Di ajang Porprov, Banyuwangi berhasil mengoleksi 22 medali emas, 16 medali perak dan 47 medali perunggu. Untuk peraih medali emas, masing-masing mendapat bonus Rp 10 juta, medali perak Rp 7,5 juta, dan medali perunggu Rp 5 juta.

Jumlah itu diberikan untuk atlet yang turun di nomor individu. Sementara untuk nomor beregu jumlahnya disesuaikan dengan jumlah atlet dan medali yang didapat. Total ada 188 atlet, 29 official, dan 29 pelatih yang mendapatkan reward pada tahun ini.

Sementara di ajang Peparprov, terdapat 14 atlet yang berhasil meraih medali. Yaitu 4 medali emas, 6 perak, dan 12 perunggu. Dalam ajang ini ada satu atlet bisa meraih 3 medali.

“Semoga pada Porprov dan Perparov selanjutnya, prestasi Banyuwangi lebih baik lagi,” ujar Ipuk.

Ipuk berharap bonus tersebut bisa dimanfaatkan dengan baik untuk menunjang prestasi para atlet. Ipuk juga berkomitmen untuk terus mendukung pendidikan akademis bagi para atlet.

“Kami akan berupaya menjalin kolaborasi dengan perguruan tinggi yang memiliki program studi olah raga, sehingga atlet-atlet Banyuwangi bisa mendapatkan beasiswa di sana,” ujarnya.

"Kadis Pendidikan sudah saya perintahkan untuk segera bekerja sama dengan perguruan tinggi terkait beasiswa ini," imbuh Ipuk  

Salah seorang peraih emas, Ninis Ledy Tia, sangat gembira mendapatkan bonus. Menurut peraih emas tolak peluru putri disabilitas netra tersebut, menjadi motivasi tersendiri bagi dirinya dan rekan-rekan atlet disabilitas yang lain. 

"Bonus ini membuat kami semakin termotivasi. Kami akan semakin giat berlatih untuk membanggakan Banyuwangi," kata Ninis. (*)



Berita Terkait

Bagikan Artikel :