Siap Pertahankan Prestasi di Porprov VI, Banyuwangi Turunkan 437 Atlet

Selasa, 11 Juni 2019


BANYUWANGI – Setelah sukses menjadi tuan rumah  Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2015 lalu, Banyuwangi siap untuk terjun di Porprov 2019. Banyuwangi menurunkan 437 atlet di multieven yang digelar di Gresik, Tuban, Bojonegoro, dan Lamongan, 6-13 Juli tersebut.

Banyuwangi turut dalam 34 cabang olahraga (cabor), seperti atletik, tenis meja, balap sepeda, judo, karate, catur, renang dan lainnya, termasuk dua cabor baru yakni Muaythai dan sepatu roda.

Di Porprov sebelumnya Banyuwangi berada di peringkat ke-7 perolehan medali. Saat itu Banyuwangi meraih  12 medali emas, 25 perak dan 34 perunggu, dengan total 132 poin. Untuk Porprov kali ini Banyuwangi menargetkan ada peningkatan perolehan medali emas, atau minimal bisa bertahan di peringkat ke-7.

"Kami berharap ada peningkatan perolehan medali dibandingkan Porprov sebelumnya. Minimal bisa mempertahankan peringkatnya juga," kata Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas. 

Anas optimistis para atlet dan official tim Banyuwangi bisa meraih target tersebut. "Di Porprov sebelumnya selain fokus pada prestasi, kami juga fokus menjadi tuan rumah.  Namun ternyata kami bisa meraih tujuh besar. Karena itu kami optimistis tahun ini bisa lebih baik," kata Anas.

Anas mengatakan Porprov menjadi  ajang positif untuk ruang mengekspresikan kemampuan dan berprestasi. 

“Pemkab Banyuwangi juga telah menyelenggarakan coaching clinic. Saya harap KONI bisa bersinergi dengan Pemkab dan masing-masing cabor sehingga lebih memperbanyak kegiatan coaching clinic di berbagai tempat,” kata Anas.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Banyuwangi, Wawan Yadmadi, mengatakan, untuk mempertahankan peringkat ke-7, dari 34 cabor yang dipertandingkan di Porprov, pihaknya berharap pada 15 cabor untuk mendulang emas. "Kami berharap pada 15 cabor bisa meraih medali," kata Wawan. 

Cabor andalan Banyuwangi di antaranya, tarung derajat, wushu, gulat, selam, panahan, dan muaythai yang merupakan langganan meraih emas. Selain itu juga pada anggar, kempo, judo, senam, karate, balap sepeda, atletik, atletik, taekwondo, dan petanque.

"Selain 15 cabor tersebut, kami juga berharap agar cabor lainnya bisa menyumbang medali," kata Wawan. 

Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto, mengatakan timnya telah siap untuk menghadapi Porprov 2019.  

“Kami telah melaporkan perkembangan para atlet pada Bupati. Intinya kami telah siap untuk tampil di Porprov," kata Michael. 

Menurut Michael, selama ini perkembangan olahraga Banyuwangi cukup pesat. Ini terlihat dari banyak cabor yang meraih medali di berbagai event selama ini. “Regenerasi atlet juga cukup menggembirakan, mengingat banyaknya gelaran olahraga di Banyuwangi Festival,” pungkasnya.  (*)



Berita Terkait

Bagikan Artikel :