SISTEM PENDIDIKAN YANG MENCETAK GENERASI PERDAMAIAN

Jumat, 15 Juli 2011


PURWOHARJO – Pondok pesantren merupakan suatu sistem pendidikan yang tertua dan menjadi acuan bagi sistem – sistem pendidikan sekolah bertaraf internasional yang sekarang marak bermunculan. Tidak itu saja banyak ilmuwan Eropa di dunia pendidikan yang mengakui keunggulan dari sistem pendidikan di pesantren. “ Kita harus bangga beberapa sekolah bertaraf internasional di Jakarta masih menggunakan sistem pendidikan pondok pesantren dalam kegiatan belajar mengajar .“ Demikian dikatakan oleh Bupati Abdullah Azwar Anas dalam sambutannya di pondok pesantren Darul Falah Desa Bulurejo, Kecamatan Purwoharjo pada acara pengajian imtihan dan akhirrussanah, Kamis (14/7).

Dalam acara tersebut Bupati Azwar Anas juga menyampaikan beberapa keunggulan sistem pendidikan pondok pesantren yang saat ini tidak bisa dipandang sebelah mata. “ Sistem ini dapat menekan jumlah kenakalan remaja yang saat ini sangat memprihatinkan ,“ ujar Bupati. “ Karena para santri semua kegiatannya dilakukan di dalam lingkungan pesantren dengan pengawasan para kyai ,“ imbuhnya. Dalam pengajian tersebut Bupati di dampingi Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat juga pejabat komponen Pemkab lainnya. Tidak ketinggalan pula anggota Muspika Puwoharjo dan para Kepala Desa se – Kecamatan Purwoharjo.

Pengajian tersebut juga dalam rangka memperingati isra’ mi’raj dan hari jadi pondok pesantren Darul falah, Desa Bulurejo Kecamatan Purwoharjo. Ketua yayasan Darul Falah KH. Muhammad Ali Mas’ud mengatakan misi dari ponpes di seluruh Indonesia khususnya ponpes Ponpes Darul Falah adalah mencetak generasi – generasi yang dilingkungannya membawa perdamaian  dan menghargai perbedaan. “ Ponpes mengajarkan santrinya bahwa islam sebagai agama yang cinta damai dan rahmatan lil alamiin,” katanya. “ Bagi kami NKRI harga mati dengan landasan Negara pancasila dan UUD 1945, “ tegasnya.

Selain itu dalam acara tersebut Camat Purwoharjo juga memberikan sambutan dan memaparkan sejumlah program pro rakyat yang telah dicapai dan yang sedang berlangsung, diantaranya Kredit Usaha Rakyat (KUR), bantuan pada kelompok tani, program bedah rumah, dan program green and clean. (humas)



Berita Terkait

Bagikan Artikel :