Tim Peserta ITdBI 2016 Tiba di Banyuwangi, Optimis Taklukkan Ijen

BANYUWANGI – Jelang sehari pelaksanaan balap sepeda International Tour De Banyuwangi Ijen (ITDBI) 2016 yang digeber 11 – 14 Mei mendatang, sebanyak 20 tim peserta telah tiba di Banyuwangi. Mereka pun langsung menjajal rute seputaran kota dan beradaptasi dengan cuaca Banyuwangi.

Dikatakan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Wawan Yadmadi, para tim tersebut telah tiba di Banyuwangi sejak kemarin, Senin (8/5). "Tim internasional ini sebagian besar mendarat di Ngurah Rai Denpasar, lalu kita transfer ke Banyuwangi via darat," ujar Wawan.

Sejumlah tim yang telah tiba di Banyuwangi Senin sore telah terlihat langsung menjajal rute Banyuwangi. Mereka satu tim tersebut bersepeda menyusuri jalanan kota Banyuwangi. "Mereka datang lebih awal untuk  prepare  kelayakan tanding. Mereka juga men-service sepeda-sepeda yang akan dipakai bertanding,” kata Jamal.  

Salah satu tim yang telah datang adalah Oliver's Real Food Racing dari Australia. Mereka baru saja tiba di Banyuwangi Selasa pk. 01.30 dini hari tadi. Pagi ini mereka sedang menyiapkan sepeda untuk digunakan bertanding esok.

"Cuaca di sini panas, beda dengan negeri kami Australia yang dingin. Cuacanya sama panasnya seperti Filipina yang pernah kami bertanding di sana. Kami juga belum bisa mengeksplorasi banyak rute. Tapi rencananya kami akan melihat rute Ijen dengan mengendarai mobil usai etape 1 besok," kata Samuel Layzell salah satu cyclist Oliver's Real Food Racing, tim asal negeri Kangguru ini.

Sejumlah tim yang akan berlaga di ITdBI 2016 ini menyatakan siap berlaga menaklukkan Ijen. Seperti yang diutarakan manajer Wisdom-Hengxiang Cycling Team dari Tiongkok Jang Yunho. Menurut Yunho timnya hadir di Banyuwangi akan berlaga habis-habisan untuk merebut jersey.

"Start mulai tahun ini kami akan meningkatkan prestasi kami, bukan hanya menargetkan menyabet jawara tanjakan, tapi juga berusaha mengejar semua jersey. Kami sudah punya modal pembalap top kami," ujar Yunho.

Sekedar diketahui, salah satu pembalap Wisdom-Hengxiang Cycling Team dari Tiongkok, Wang Meiyin adalah salah satu pembalap yang diunggulkan dalam ITdBI. Meiyin awal tahun 2016 ini berhasil menyabet jawara tanjakan (King Of Mountain) di Tour de Langkawi.

"Gunung Ijen ini yang menjadi daya tarik kami juga. Kami dengar dari banyak media, tanjakan Ijen benar-benar curam. Tapi kami akan taklukkan," ujar Yunho dengan optimis.

ITdBI 2016 ini akan diikuti 100 pembalap dari 21 negara. Para pembalap tersebut tergabung dalam 20 tim yang terdiri atas 14 tim luar negeri dan 6 tim dalam negeri. Tim kontinental yang akan berkompetisi di ajang ini adalah Singha Infinite Cycling Team (Singapura), Terengganu Cycling Team (Malaysia), St George Merida Cycling Team (Australia), Kenyan Riders Down Under (Kenya), Pegasus Cycling Team (Jakarta), Oliver Real Food Racing Team (Australia), Kinan Cycling Team (Jepang), Wisdom-Hengxiang Cycling Team (China), LX-IIBS Cycling Team (Korea), Black Inc Cycling Team (Laos), 7 Eleven Sava RBP (Filipina), Team Ukyo (Jepang), Swiss Welness Cycling Team (Australia) dan Geumsam Insan Celo (Korea).

"Untuk tim dalam negeri ada perubahan. Puslatda Jatim tidak ikut, diganti Custom Cycling Club. 5 tim dalam negeri yang lain adalah SAKB, Indonesia Prima, KFC Cycling Team, Tim Nasional Indonesia dan BRCC yang merupakan tim kebanggaan Banyuwangi," ujar Wawan. (humas)