11 Miliar Untuk Perbaiki Jalan Akses Pariwisata
Kamis, 12 Juli 2012
BANYUWANGI – Pemkab Banyuwangi serius mengembangkan pariwisata. Dengan anggaran tak kurang dari Rp 11 miliar, sejumlah infrastruktur jalan dibangun untuk mempermudah akses menuju lokasi wisata. Hal ini tak mengherankan mengingat di Banyuwangi terdapat 29 titik destinasi wisata, termasuk Kawah Ijen yang merupakan destinasi wisata kaliber dunia.
Dijelaskan Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya, Ir. Mudjiono bahwa perbaikan jalan menuju tempat wisata saat ini difokuskan pada lokasi wisata Segitiga Berlian Banyuwangi, yakni Kawah Ijen, Pantai Sukamade, dan Pantai Plengkung. Ini, kata Mudjiono, merupakan tiga lokasi wisata yang jadi andalan Banyuwangi dan siap dipromosikan.
Seperti halnya akses ke Kawah Ijen yang beberapa tahun terakhir ini jalannya rusak berat, pada APBD tahun 2012 dikucurkan dana sejumlah Rp 3,2 miliar untuk memperbaiki jalan. Perbaikan ini dimulai dari km 7 Jambu hingga km 8. Di lokasi yang dikenal dengan Erek-erek ini pemkab bukan hanya sekadar memperbaiki jalan yang rusak, namun juga menurunkan tikungan jalan yang tajam agar lebih landai. Lokasi erek-erek ini dikenal dengan tanjakan tajamnya yang hampir mencapai kemiringan 45 derajat. “Dengan anggaran 3,2 miliar, kalau dihitung jalan yang kita perbaiki memang hanya sepanjang satu kilo saja. Ini karena kita fokus pada tikungan letter S erek-erek dengan cara melandaikan jalan agar tidak terlalu tajam. Ya mungkin turun jadi 15 derajat,” jlentreh Mudjiono.
Selain itu, seiring dengan ide Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, yang rencananya akan menghelat balap sepeda internasional akhir Desember tahun ini, Tour d' Ijen, pada tahun ini juga perbaikan jalan akses ke Ijen akan dituntaskan hingga Paltuding. Dinas PU Bina Marga Cipta Karya, lanjut Mudjiono, akan menganggarkan pada Perubahan APBD 2012 senilai Rp 4 miliar. Anggaran ini akan digunakan untuk memperbaiki jalan sepanjang lima kilometer. “Setelah erek-erek, lewat PAK perbaikan jalan akan kita lanjutkan hingga Paltuding. Sehingga tahun ini juga jalan ke Ijen akan tuntas kita perbaiki,” ujar Mudjiono.
Saat ini Pemkab Banyuwangi juga tengah menggarap jalan akses ke Pantai Plengkung. Jalan yang menuju pantai yang dikenal dengan ombaknya untuk surfing, dianggarkan sebesar Rp 1,8 miliar untuk jalan kabupaten yang panjangnya tiga kilometer. Pengerjaannya dimulai dari Kalipait sampai Sumber Kepuh Tegaldlimo. “Untuk jalan yang berada di lahan Taman Nasional Alas Purwo, kita sedang membuat MoU antara Perhutani dan TN Alas Purwo untuk menangani anggaran perbaikan jalannya,” jelas Mudjiono.
Pengerjaan jalan bersama tersebut juga akan dilakukan untuk jalan menuju Pantai Sukamade. Perbaikan jalan ini akan dimulai dari Desa Sumberagung hingga Rajegwesi. Di pantai yang terkenal sebagai kawasan penyu bertelur ini pengerjaan jalannya akan dikeroyok bareng pihak tripartit, yakni Pemkab Banyuwangi, Perhutani, dan dan PTPN XII. “Pemkab akan membantu aspal sebanyak 1.400 drum dan alat beratnya. Sementara Perhutani dan Perkebunan menyumbang material dan tenaga kerjanya,” pungkas Mudjiono. (HUMAS & PROTOKOL)