300 Pohon Ditanam di Lapangan Maron, Genteng
Kamis, 27 Desember 2012
GENTENG - 300 pohon trembesi dan mahoni ditanam di Lapangan Maron, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng, Kamis ( 27/12). Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan Ny. Dani Azwar Anas melakukan penanaman pohon tersebut bersama perwakilan BUMN, BUMD, pengusaha, pelajar, mahasiswa, para guru, pejabat komponen pemkab dan organisasi kemasyarakatan.
Ny. Dani Azwar Anas yang juga Ketua Gerakan Perempuan Menanam dan Memelihara Pohon tahun 2012 mengatakan, penanaman pepohonan ini dimaksudkan dengan tujuan untuk mengurangi emisi karbon sebesar 26 hingga 41 persen sampai dengan tahun 2020. Kegiatan ini sengaja dilaksanakan di luar kawasan hutan, ujar Ny. Dani, sebab kawasan Lapangan Maron merupakan kawasan yang perlu dihijaukan. “Tahun 2012, bibit pohon yang ditanam di Banyuwangi seluruhnya mencapai 3.778.510 bibit, dan ditanam di beberapa kawasan. Antara lain kebun bibit rakyat, kebun rakyat, penghijauan perkotaan, kanan kiri sungai, dan perusahaan. Bibit tersebut berupa tanaman sawo kecik, mahoni, trembesi, jabon, manggis, melinjo dan meranti,” tambahnya. Selain itu, tandas Ny. Dani, pohon-pohon tersebut juga untuk memenuhi pangsa pasar produk kayu yang terus meningkat, dimana per harinya bisa mencapai 200 – 250 meter kubik.
Sementara itu, Bupati Anas menyatakan apresiasinya atas dilaksanakannya kegiatan ini. “Saya berharap, semoga kegiatan ini bisa terus dikembangkan di tengah masyarakat. Budaya atau tradisi menanam merupakan wujud kepedulian berbagai pihak untuk membantu mengurangi pemanasan global,”tutur Bupati Anas. Bupati juga meminta kepada camat, Forpimka (Forum Pimpinan Kecamatan) dan Bhabinsa Bhabinkamtibmas agar terus mendorong warganya melakukan penanaman berbagai pepohonan di halaman rumah, kantor-kantor dan toko-toko.
Dalam kegiatan lintas sektoral yang melibatkan Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan (Dispertanhutbun), Dinas Peternakan, Dinas Perikanan dan Kelautan serta Taman Nasional Alas Purwo ini juga diserahkan bantuan kepada kelompok tani dan nelayan senilai total Rp. 7.727.742.000. Bantuan tersebut berupa bantuan bibit, pompa air, power sprayer, dana Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP), hand tractor, 3500 bibit cemara laut untuk konservasi laut, bantuan ternak itik, perahu jukung dan dana JITUT JIDES (Jaringan Irigasi Tingkat Usaha Tani dan Jaringan Irigasi Desa). (Humas & Protokol)