75 Siswa Terpilih Sebagai Anggota Paskibraka

BANYUWANGI – 75 orang siswa telah  terpilih sebagai anggota pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) untuk peringatan Proklamasi 17 Agustus mendatang. Mereka berasal dari SMA/SMK/MA se-Banyuwangi. Dan  Senin pagi (30/7), ke-75 siswa tersebut secara resmi diserahkan oleh Kepala Dinas Pendidikan (Diknas), Drs Sulihtiyono, kepada Kapolres Banyuwangi, AKBP Nanang Masbudi selaku Penanggungjawab Diklat Paskibraka, dengan disaksikan oleh Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas.

Usai serah terima tersebut, Bupati berpesan kepada para siswa terpilih, agar meningkatkan semangat disiplinnya, lewat penyatuan antara kesiapan lahiriah dan pembinaan mental batiniah. Mengingat, ujar Bupati,  proses pembinaan dan latihan  yang dijalani berbarengan dengan bulan puasa Ramadhan. “Saya juga ingin, anak – anak menjadi duta bagi pemkab terkait kedisiplinan,”tandas Bupati Anas. Selain itu Bupati pun mengharapkan anggota Paskibraka ini rajin membaca buku, sebab menurutnya, kerja keras dan kerja cerdas salah satunya didapat dari membaca. Kepada para pelatih, Bupati meminta agar para siswa terpilih juga diberi referensi tentang sejarah Banyuwangi dalam karantina nanti.

Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Banyuwangi, Drs Wiyono,MH menjelaskan, ke-75 siswa terpilih ini telah melalui 2 tahapan seleksi.Seleksi awal, tutur Wiyono, dilakukan di 3 zona. Zona I khusus untuk wilayah Banyuwangi Selatan, seleksinya dilakukan di Kecamatan Cluring. Seleksi Zona II untuk wilayah Banyuwangi Barat dipusatkan di Kecamatan Genteng.Untuk wilayah Banyuwangi Utara yang digolongkan sebagai Zona III, terang pria yang juga mantan Kabag Hukum ini, seleksinya dilakukan di Kecamatan Kota Banyuwangi. Dari total 476 siswa di 3 zona tersebut, tambah Wiyono, jumlah keseluruhan yang lulus 98 siswa, yakni 62 putra dan 36 putri.

 “Pada seleksi tahap II atau seleksi final yang diadakan di kompleks GOR Tawangalun 16 Juli lalu, akhirnya diperolehlah 75 siswa (50 putra dan 25 putri) yang ada saat ini,”jelas Wiyono.Mereka  dikarantina selama 21 hari, mulai 29 Juli hingga 18 Agustus di Wisma Atlet Gelora Jalan Simpang Gajah Mada. Sedangkan pemberian materi berupa PBB dan Bina Karakter oleh para pelatih yang berasal dari unsur Polres, Kodim,  Lanal dan Diknas,  dilangsungkan di GOR Tawangalun. “Ke – 75 siswa ini akan menjalani pengukuhan pasukan pengibar  bendera pada 15 Agustus mendatang,”pungkas Wiyono. (Humas & Protokol)