Bandara Blimbingsari Jadi Area Penerbang Puspenerbal
Kamis, 30 Agustus 2012
BANYUWANGI – Bukan isapan jempol Bandara Blimbingsari menjadi perhatian dimana-mana, salah satu buktinya Pusat Penerbang Angkatan Laut (Puspenerbal) akan menggunakan Bandara Blimbingsari sebagai area latihan terbang siswa Puspenerbal. Hal itu, disampaikan Komandan Pusat Penerbang Angkatan Laut (DanPuspenerbal) Laksaman TNI Sugiyanto, kepada Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas di ruang kerja Bupati, Kamis (30/8).
Danpuspenerbal yang didampingi rombongan beserta Danlanal Banyuwangi, Lekol Laut Moh Nazif, menyatakan maksud kedatangannya kepada Bupati Anas, salah satunya untuk meminta ijin penggunaan Bandara Blimbingsari sebagai area latihan penerbang perwira Puspnerbal. Selama ini kata Laksamana TNI Sugiyanto, latihan terbang para perwiranya, ada di Semarang dan Bandara Juanda Surabaya. Mengapa kali ini memilih Banyuwangi? Alasannya, Laksamana Sugiyanto menjelaskan, memilih Banyuwangi karena Banyuwangi sangat dekat dengan Surabaya. Selain itu, Bandara Banyuwangi dinilai juga cukup memenuhi standar dan syarat untuk pesawat latih. “Untuk itu tahun ini kami akan mencoba melatih penerbangan di Banyuwangi. Banyuwangi juga dinilai baik dari sisi peralatan, navigasi untuk kualifikasi dasar,” terang Laksamana TNI Sugiyanto.
Untuk rencana latihan terbang ini, akan dimulai secepatnya dengan waktu sekitar 1,5 bulan. Dengan durasi waktu tiap latihan penerbangan siswa diantisipasi sekitar 10 hingga 15 jam sudah mampu melakukan penerbangan sendiri. “Tapi ada juga siswa yang menggunakan waktu sampai 20 jam dalam sekali latihan tergantung keterampilan masing-masing siswa,”ujar Laksamana Sugiyanto. Puspenerbal saat ini memiliki 15 siswa dan untuk empat pesawat latih yang akan digunakan pesawat latih jenis Tobago TB X.
Menanggapi hal itu, Bupati Anas menyatakan welcome dan support penuh kepada Puspenerbal yang akan menggunakan Bandara Blimbingsari. Bahkan Bupati menyatakan akan membantu segala kebutuhan Perwira TNI AL sesuai kemampuan APBD. “Ini juga salah satu kebanggaan tersendiri. Tentunya, dengan adanya pesawat latih ini akan semakin meramaikan Banyuwangi. Bahkan, besar kemungkinan Banyuwangi punya kontribusi melatih penerbang-penerbang baru,” tutur Bupati. (Humas dan Protokol)