Bank Jatim Luncurkan Kredit Tabur Puja Bagi Warga Miskin

Selasa, 26 Februari 2013


BANYUWANGI – Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Banyuwangi yang signifikan telah menumbuhkan kepercayaan berbagai pihak. Salah satunya adalah PT Bank Pembangunan Daerah(BPD) Jawa Timur atau Bank Jatim.  Kepercayaan Bank Jatim itu ditunjukkan dengan peluncuran perdana Kredit Tabur Puja yang ditujukan bagi warga miskin di Banyuwangi.

Direktur Utama Bank Jatim, Hadi Sukrianto mengatakan, Kredit Tabur Puja diberikan sebagai modal usaha warga miskin tanpa barang jaminan atau agunan. Setiap orang mendapat alokasi kredit Rp 2 juta. " Kredit ini kami tujukan khusus untuk sektor mikro dan kelompok masyarakat yang belum bankable. Total dana yang kami sediakan Rp 10 miliar," kata Hadi saat acara peluncuran Kredit Tabur Puja di Pendopo Sabha Swagata Blambangan, Senin (25/2).

Hadi menjelaskan, untuk mendapatkan kredit tersebut, warga miskin harus membentuk kelompok usaha yang beranggotakan 10 hingga 20 orang. Usaha yang dilakukan harus  usaha produktif yang bisa mendorong peningkatan kesejahteraan kelompok. Sedangkan jangka waktu pengembalian kredit berlangsung selama tiga tahun. “Bila sanggup melunasi kredit sesuai tenggat waktu, maka kelompok bisa mengajukan kredit dengan nilai plafon yang lebih tinggi,” ujar Hadi.

Sementara itu Ketua Yayasan Dana Sejahtera Mandiri, Haryono Suyono, yang tutur hadir dalam acara tersebut mengatakan bahwa Kredit Tabur Puja akan mendorong keluarga miskin untuk bekerja keras memaksimalkan usahanya. "Kredit ini bisa meningkatkan taraf kehidupan keluarga miskin," ujar mantan Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana (BKKBN) era Presiden Soeharto itu.

Haryono juga meminta pemerintah Banyuwangi agar mendorong pengusaha-pengusaha besar di daerahnya untuk menanamkan uangnya di Bank Jatim. Sebab dari uang simpanan tersebut akan diputar untuk memberikan kredit yang lebih besar kepada pengusaha kecil.

Bupati Abdullah Azwar Anas menyambut baik kehadiran kredit Tabur Puja tersebut. Dengan hadirnya kredit lunak ini diharapkan dapat mendorong ekonomi masayarakat untuk bangkit dan maju. Selain itu dengan kemudahan bagi warga tidak mampu untuk bisa mendapatkan kredit dapat mendorong pengentasan kemiskinan di Banyuwangi secara komprehensif. “Kami berharap kredit ini bisa diarahkan ke kantong-kantong kemiskinan yang ada di Banyuwangi,” pinta Bupati Anas.

Dalam acara tersebut Bupati Anas sekaligus meresmikan kantor cabang pembantu (KCP) Bank Jatim Rogojampi dan Pesanggaran. Selain itu juga ada penyerahan CSR Bank Jatim berupa satu unit mobil ambulance kepada RSUD Blambangan. (Humas Protokol)


 

 



Berita Terkait

Bagikan Artikel :