Bantuan Rp 1,2 Miliar Untuk Seribu Buruh tani

BANYUWANGI – Untuk meningkatkan kesejahteraan buruh tani, Pemkab Banyuwangi menggelontorkan dana sebesar Rp 1, 2 miliar melalui program pemberdayaan ekonomi masyarakat. Saat ini dana tersebut telah dimanfaatkan oleh hampir seribu buruh tani yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Banyuwangi.

Menurut Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPM_PD) Peni Handayani, selama ini berbagai program bantuan di bidang pertanian baru memberikan nilai tambah bagi  pemilik lahan pertanian, sedangkan buruh tani yang menggarap lahan belum tersentuh. “ Ini sebagai langkah untuk memberikan tambahan penghasilan bagi buruh tani selain penghasilan yang sudah mereka dapat dari mburuh di lahan orang,” urai Peni.

Dana tersebut, lanjut Peni disalurkan kepada 63  kelompok buruh tani yang beranggotakan sepuluh sampai lima belas orang. Tiap kelompok itu mendapatkan dana yang berupa hibah antara Rp 15 – Rp 20 juta. “ Dana itu dimanfaatkan oleh buruh tani untuk menyewa lahan, jadi selain bekerja di lahan orang, mereka juga bertani di lahan sewa itu yang hasilnya untuk mereka semua,” ungkap Peni. Selain sewa lahan ada juga buruh tani yang menggunakan dana untuk modal beternak  baik kambing ataupun ayam.

Sementara itu, Suparto (45), koordinator kelompok penerima bantuan, Wonosari Karya mengungkapkan jika uang Rp 20 juta dari Pemkab dimanfaatkan untuk menyewa dua petak lahan pertanian.  Lahan itu disewa selama satu dan tiga tahun dengan luas masing-masing 3500 m2 dan 7500 m2.

Salah satu lahan yang disewa tersebut, lanjut Suparto telah panen perdana dengan hasil  sebanyak 3400 kg gabah. Keuntungan yang didapat dari penen itu mencapai Rp 3,5 juta. “ Uang itu kami sewakan lahan lagi seluas 7500 m2 supaya dana yang kami kelola bisa maksimal hasilnya,” ungkap Suparto.

Sedangkan untuk lahan yang baru akan panen Juli mendatang, Suparto mengestimasi bisa mendapatkan keuntungan panen hingga 10 juta. Nantinya uang hasil panen inilah yang akan dibagikan kepada seluruh anggota kelompoknya. “ Karena sebagai persiapan untuk menyambut bulan puasa,” katanya.  (Humas Protokol)