Banyuwangi Jadi Percontohan Nasional Digital Society

Jumat, 8 Februari 2013


BANYUWANGI – Kabupaten Banyuwangi menjadi Kabupaten percontohan nasional program digital society oleh PT Telkom. Hal ini disampaikan Public Relation (PR) PT Telkom wilayah Jatim, Ivone Andayani yang hadir bersama General Manager (GM) PT Telkom Jatim wilayah Timur Dzulkifli saat bertemu Bupati Abdullah Azwar Anas  pada rabu (6/2).

Ivone menerangkan program digital society merupakan salah satu program nasional PT Telkom untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui penetrasi internet.  Sebab berdasarkan riset peningkatan penetrasi internet sebesar 10 persen disebuah daerah mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi sebesar 1,38 persen.

Mengapa Banyuwangi dipilih sebagai percontohan nasional? Menurut Ivone alasannya sangat kuat. Pertama Banyuwangi termasuk daerah di Jawa Timur dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Kedua Banyuwangi merupakan Kabupaten tujuan investor ke-3 di Jatim. “Program digital society hadir untuk memberikan dukungan bagi pertumbuhan ekonomi Banyuwangi melalui penyediaan information and communications technologies (ICT),” terang Ivone.    

Salah satu target dari program B-diso adalah pemasangan 10 ribu titik wireless fidelity (wi-fi) di seantero Banyuwangi.  Target tersebut direncanakan akan tercapai pada akhir tahun 2014. Sedangkan sampai saat ini baru 1100 wi-fi yang telah di broad band oleh PT. Telkom. Untuk mempercepat penetrasi broadband PT Telkom mengratiskan pemasangan wi-fi bagi setiap rumah yang memiliki sambungan telepon rumah dengan beban gratis selama satu bulan. “Salah satu tujuan kami memasang broad band agar masyarakat bisa memanfaatkannya untuk sesuatu yang produktif,” kata Ivone.

Sementara itu GM PT Telkom Jatim Wilayah Timur Dzulkifli menyampaikan, soft  launching Banyuwangi Digital Sociaty akan dilakukan pada  14 Februari . Sedangkan Grand launching rencananya akan dilaksanakan pada 2 Maret 2012. Pada launching tersebut juga akan dihadiri oleh beberapa menteri dan Direktur Utama PT. Telkom Arief Yahya dengan jajaran direksi lainnya.

Bupati Abdullah Azwar Anas menyambut baik kerjasama antara PT. Telkom dan Pemkab Banyuwangi pada program B-diso tersebut. Menurut Bupati program ini tidak hanya akan memberikan kemudahan bagi masyarakat terhadap jaringan internet yang lebih luas dan  mudah namun secara khusus juga bermanfaat bagi efisiensi kerja di birokrasi melalui sistem e-office. Selain itu pemanfaat internet juga akan dipakai untuk program smart zakat melalui ATM yang terkoneksi dengan web Pemkab. “Kita juga akan memasarkan UMKM kepada dunia global melalui program B-diso ini,” papar Bupati Anas.

B-diso juga akan dimanfaatkan untuk sistem online dunia pendidikan di Banyuwangi.Yakni melalui sistem informasi aplikasi pendidikan (SIAP). Selain itu B-diso juga dipakai pada sistem informasi aplikasi kesehatan (e-health). Nantinya aplikasi ini salah satunya akan mendukung pengolahan database bidang kesehatan misalnya  data peserta jaminan kesehatan masyarakat di Banyuwangi.  (Humas Protokol)



Berita Terkait

Bagikan Artikel :