KPAI Jadikan Banyuwangi Pilot Project Program Penguatan Keluarga

Rabu, 6 Juni 2012


BANYUWANGI – Dianggap sebagai Kabupaten yang Layak Anak, Banyuwangi akan dijadikan Pilot Project Program Penguatan Keluarga oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).  Hal itu disampaikan langsung oleh ketua KPAI, Maria Ulfa, saat berkunjung ke Kantor Bupati, Rabu (66).

Program Penguatan Keluarga ini, jelas Maria Ulfa, merupakan program yang dicetuskan KPAI bersama organisasi wanita internasional, Global Peace Women. Program ini, lanjut Maria Ulfa  adalah upaya untuk meningkatkan perlindungan bagi anak. Tujuannya agar anak terhindar dari perbuatan kriminal. “ Keluarga adalah simpul kehidupan, pendidikan dan moral anak dimulai dari keluarga, jika keluarga kuat, insyaallah anak memiliki benteng terhadap efek negatif pergaulan, “ terang Maria Ulfa.

Sementara itu, Bupati Abdullah Azwar Anas menegaskan siap mendukung Program Penguatan Keluarga tersebut. Sebab menurutnya peran keluarga sangat vital bagi tumbuh kembang anak. Wujud dukungan tersebut Bupati mengatakan akan menyiapkan anggaran untuk berbagai kegiatan yang diperlukan. Pemberdayaan Perempuan dalam konteks keluarga adalah hal yang sangat vital. Untuk itu saya akan menyiapkan anggaran melalui PAK untuk mendukung kegiatan ini,” ujar Bupati

Salah satu kegiatan yang akan dilakukan, menurut Bupati, Pemkab akan memberian pendidikan bagi ibu-ibu muda tentang  hidup berkeluarga dan pengasuhan anak. Selain itu para juru nikah (penghulu-red) juga akan dilatih agar dapat mengedukasi  para pasangan muda tentang kehidupan berkeluarga yang ideal.  (Humas Protokol)



Berita Terkait

Bagikan Artikel :