Banyuwangi – Jembrana Sepakat Kerjasama Bangun Wilayah

BANYUWANGI – Apa yang dilakukan dua daerah ini, patut ditiru kabupaten lain. Seperti yang dilakukan Bupati Banyuwangi , Abdullah Azwar Anas dan Bupati Jembrana I Putu Artha yang membuat kesepakatan tentang pengembangan daerah masing-masing. Yang paling menarik dari kesepakatan yang di tuangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU) itu, adalah rencana Bupati Anas yang mengadakan percepatan waktu tempuh antara Banyuwangi - Bali yang rencananya menggunakan Kapal Cepat.

                Selain program kapal cepat, MoU yang diadakan di  Aula Jembarwana, Jembrana, Bali, Selasa (22/1), itu juga ada rencana pengembangan industri lokal, pariwisata dan budaya. Juga tentang pengamanan wilayah Pelabuhan Gilimanuk  dan Ketapang. Termasuk pengakuan penduduk Banyuwangi yang bekerja di Bali. “Kerja sama ini sangat penting, mengingat letak geografis dan aspek sejarah antara Banyuwangi – Bali yang sangat mirip. Apalagi dalam masterplan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia (MP3I), Banyuwangi tak lagi masuk Jawa tapi masuk koridor Bali dan Nusa Tenggara. Ini artinya Banyuwangi diproyeksikan sebagai daerah penyangga industri, mengingat Bali dan Nusa Tenggara diarahkan pengembangan pariwisata,” jlentreh Bupati dihadapan petinggi Jembrana.

                Sebagai langkah pertama yang akan dilakukan, lanjut Bupati Anas, Pemkab Banyuwangi akan membuat kapal cepat guna melipat jarak antara Banyuwangi – Bali. Kapal itu nanti diperkirakan hanya memakan waktu 10 – 15 menit untuk bisa mengarungi Selat Bali. “Rencana pengadaan kapal akan segera dilakukan tahun ini juga,” ujar Bupati.

                Sementara itu Bupati Jembrana, I Putu Artha menyambut baik gagasan Bupati Anas yang dinilai sangat brilian itu. Apalagi, kata Bupati Putu Artha, dengan adanya gagasan kapal cepat akan meluaskan akses pariwisata yang ada. “Hubungan maupun kesepakatan yang telah kita dibuat, akan dilanjutkan kepada hal yang spesifik, setelah tim masing-masing daerah membuat draft rencana program,” ujar Bupati Jembrana.  (Humas dan Protokol)