Banyuwangi Peringati Hari Jadi ke – 67 Provinsi Jawa Timur

Jumat, 12 Oktober 2012


alt

BANYUWANGI – Hari Jadi ke – 67 Provinsi Jawa Timur, juga dirayakan di berbagai daerah, begitu pula di Banyuwangi. Pemkab Banyuwangi secara khusus menggelar upacara dalam rangka peringatan ulang tahun provinsi Jatim tersebut di halaman pemkab.Bupati Abdullah Azwar Anas bertindak sebagai inspektur dalam upacara yang diikuti anggota Forum Pimpinan Daerah (Forpimda), instansi vertikal, pejabat komponen dan karyawan/karyawati pemkab, serta  pelajar tersebut.

Dalam peringatan hari jadi Jatim ini, Bupati Anas membacakan sambutan Gubernur Jatim. Tema peringatan yakni ‘Sukseskan Pasar Dalam Negeri, Kuatkan Industri Kecil, dan Wujudkan Kedaulatan Ekonomi Jawa Timur’  ini, ujar Bupati, sangat penting untuk memacu kinerja segala elemen masyarakat Jatim, serta menggerakkan semua sektor dalam membangun ekonomi ke depan. Apalagi, kata Bupati,  terkait kondisi empiris terjadinya krisis finansial global di Amerika dan Eropa yang menyebabkan pelambatan ekonomi di banyak negara. “Namun kita patut bersyukur, pertumbuhan ekonomi di Indonesia masih cukup tinggi , termasuk pula di Jatim, yang  percepatan pertumbuhannya selama 2 tahun terakhir selalu di atas rata-rata nasional,” tutur Bupati yang menambahkan bahwa Indonesia dinobatkan dunia sebagai The Emerging Country, dan Jatim sebagai The Emerging Province.

Selain pertumbuhan ekonomi yang meningkat pesat, Bupati juga menyatakan beberapa sektor lain juga mengalami perbaikan. Diantaranya penurunan jumlah penduduk miskin yang pada Maret 2009 sebesar 6,022 juta jiwa (16,68 persen) menjadi 5,071 juta jiwa (13,40 persen) per Maret 2012, atau turun absolut sebesar 285,23 ribu jiwa. Selain itu juga ada penurunan tingkat pengangguran terbuka, berkurangnya disparitas wilayah dan meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

Terkait penyelenggaraan pemerintahan daerah, Jatim berhasil dinobatkan sebagai provinsi terbaik, bersama 6 provinsi lainnya di Indonesia, dalam bidang perencanaan. Berkat kerja keras itu Jatim mendapat penghargaan ‘Pangripta Nusantara’ atas kualitas penyusunan RKPD  Provinsi tahun 2012. Provinsi Jatim juga menyabet peringkat pertama se-Indonesia dalam ‘Peringkat dan Status Kinerja Tiga Besar Penyelenggaraan Pemerintahan Provinsi Yang Berprestasi Paling Tinggi Secara Nasional’ dengan score 2,7696. Sedangkan di bidang Pertanggungjawaban Pengelolaan Keuangan Daerah, kinerja akuntabilitas keuangan di tahun 2012 mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) untuk kedua kalinya dari BPK. Bupati berharap,  peringatan ini dijadikan momentum untuk secara terus menerus melakukan perbaikan kinerja, diantaranya melalui processing substansi nilai positif dari para pendahulu kita.

Di akhir sambutannya, Bupati mengajak seluruh peserta upacara untuk memeriahkan Banyuwangi Festival yang akan mewarnai Banyuwangi mulai 15 November hingga 22 Desember mendatang. Semua peserta upacara dihimbau untuk turut mempromosikan Banyuwangi melalui gelaran Banyuwangi Festival yang akan menampilkan Festival Anak Yatim (15/11), Parade Gandrung Sewu (17/11), Banyuwangi Jazz Festival (17/11), Banyuwangi Ethno Carnival (18/11) dan Pagelaran Wayang Kulit dengan Dalang Ki Enthus (23/11). Selain itu ada pula event bertaraf internasional seperti International Power Cross Championship (1 - 2/12) dan International Banyuwangi Tour de Ijen (7 – 9 /12), yang dilanjutkan dengan Konser Band Ungu (12/12), dan diakhiri dengan Festival Kuwung (22/12).

Usai upacara, seluruh peserta upacara mengikuti tasyakuran dan potong tumpeng bersama di Masjid Babussalam Kantor Pemkab Banyuwangi. Acara  tersebut juga diisi dengan pemberian santunan bagi anak yatim dan menggelar doa bersama demi kemajuan Jawa Timur, khususnya Banyuwangi ke depan. (Humas & Protokol)



Berita Terkait

Bagikan Artikel :