Miss Coffee Dunia, Kunjungi Banyuwangi
Kamis, 18 Oktober 2012
BANYUWANGI – Banyuwangi kembali menerima kunjungan istimewa, Kamis (18/10). Tidak tanggung-tanggung, kali ini, yang berkunjung ke Bumi Blambangan adalah 14 peserta Miss Coffee International yang berasal dari 14 negara.Antara lain Indonesia, Guatemala, Belanda, Kenya, Jerman, Slovakia dan Australia. Selain itu juga ada Afrika Selatan, Republik Dominica, Serbia, Columbia, Jepang, Myanmar dan Moldova.
Menurut Pranoto Soenarto selaku Vice Chairman for Coffee Specialty & Industries dari Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia yang juga sebagai panitia penyelenggara, kontestan sengaja diajak berkunjung ke Banyuwangi yang terkenal dengan kopinya yang bermutu tinggi.”Kami ajak langsung peserta Miss Coffee International kesini karena kualitas kopi Banyuwangi dianggap yang terbaik di Jawa Timur. Bahkan kualitas kopi Banyuwangi, mewakili Jawa Timur, berada di peringkat nomor 4 setelah Jamaica, Hawai, dan Toraja,”ujar Pranoto. Sekilas Pranoto juga mengungkapkan, dari sisi kuantitas, Indonesia adalah produsen kopi terbesar ketiga di dunia setelah Brazil dan Vietnam.
Kontes Miss Coffee ini, jelas Pranoto, diadakan bukan semata-mata untuk berkompetisi, namun untuk mempererat kerjasama di antara negara-negara penghasil kopi. Dan bertujuan agar kesadaran orang untuk mengkonsumsi kopi dengan cara yang benar makin meningkat, sebab ternyata mengkonsumsi kopi dengan benar sangat berguna untuk kesehatan.Yang dinilai dari kontes ini, terang Pranoto, selain kecantikan fisik dan inner beauty para peserta, juga bagaimana pengetahuan mereka tentang kopi dan kemampuan mensosialisasikannya. Hingga saat ini, beberapa pengamat kontes tersebut berpendapat kandidat peserta yang paling kuat adalah peserta asal Columbia dan Myanmar. Sebab keduanya mampu merepresentasikan tugasnya sebagai duta kopi dari negaranya dengan baik.
Diterima oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan, Drs Ketut Kencana Nirha Saputra, para kontestan diajak untuk menikmati kopi khas Banyuwangi sebagai welcome drink. Dalam pertemuan yang berlangsung di Pendopo Sabha Swagata Blambangan tersebut, para kontestan juga dihibur dengan tarian khas Banyuwangi seperti Jejer Gandrung dan tarian Kembang Goyang. Selain itu mereka juga tampak bersemangat dan menikmati ketika diajak menarikan tarian Padang Bulan bersama para penari dari sanggar tari Lang-lang Buana, Banyuwangi.
Ke-14 peserta kontes Miss Coffee International 2012 ini masing-masing didampingi oleh 1 orang chaperon (pendamping) dari negara asalnya. Jumlah chaperon 14 orang. Total anggota rombongan (peserta Miss Coffee, chaperon dan panitia - Red) ada 40 orang. (Humas & Protokol).