Bapeda Selenggarakan Konsultasi Publik Buku Putih Sanitasi

Kamis, 11 Oktober 2012


alt

BANYUWANGI – Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Publik (PPSP) 2012  Kabupaten Banyuwangi terus bergulir. Saat ini program tersebut telah sampai pada konsultasi publik dokumen buku putih sanitasi (BPS). Dengan mengundang segenap stakeholder PPSP, Badan Perencanaan Daerah (Bapeda) selaku leading sector program PPSP menyelenggarakan konsultasi publik BPS di Aula Minak Jinggo, pada Kamis (11/10). Acara tersebut dibuka langsung oleh Sekretaris kabupaten, Drs. Slamet Kariyono, Msi.

Kepala Bapeda, Ir. Karti Utami menyampaikan, buku putih sanitasi berfungsi sebagai profil dan gambaran pemetaan karakteristik serta kondisi sanitasi. BPS, lanjut Karti, memberikan prioritas dan arah pengembangan sanitasi kabupaten. “BPS berguna sebagai base-line data terkait kondisi  sanitasi kabupaten mutakhir yang akan digunakan dalam penyusunan Strategi Sanitasi Kabupaten (SSK) serta keperluan pemantauan dan evaluasi pembangunan sektor komunikasi,” urai Karti.

Karti  melanjutkan, pelaksanaan PPSP yang salah satu kegiatannya adalah penyusunan BPS, berangkat dari keinginan Kabupaten Banyuwangi untuk memperbaiki kondisi sanitasi masyarakat. Bupati Abdullah Azwar Anas menuangkan keinginan tersebut melalui surat Bupati Banyuwangi tentang pernyataan minat mengikuti program PPSP. Hal ini sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2009-2014 serta bagian dari target Millenium Development Goals (MDG’s 2015).

Diterangkan Karti, target dari PPSP meliputi stop buang air besar sembarangan (BABS), penerapan praktek reduce, reuse dan recycle (3R) serta peningkatan sistem tempat pengolahan akhir (TPA) sampah. “Selain itu juga pengurangan genangan air di kawasan strategis perkotaan dan penyediaan air minum berbasis masyarakat,” terangnya.

Sementara itu, Sekkab Slamet Kariyono mengharapkan agar setiap tahapan kegiatan dalam PPSP dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.  Dengan adanya konsultasi publik tersebut, bisa digunakan untuk membangun pemahaman dan persepsi yang sama. “Nantinya kita berharap PPSP bisa diaplikasikan di masyarakat dan pada akhirnya menimbulkan efek positif pada peningkatan kesehatan masyakat dan pengurangan angka kemiskinan di Banyuwangi,” harap Sekkab. (Humas & Protokol) 



Berita Terkait

Bagikan Artikel :