Bappeda Kota Probolinggo Belajar SIPKD di Banyuwangi
Rabu, 12 Desember 2012
BANYUWANGI – Kabupaten Banyuwangi kembali jadi jujugan kunjungan kerja daerah lain. Kali ini kunjungan dilakukan oleh tim dari Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Kota Probolinggo. Kehadiran mereka untuk mempelajari Sistem Informasi Perencanaan dan Keuangan Daerah (SIPKD).
Ketua tim yang juga Sekretaris Bappeda Kota Probolinggo, Heni Astutik menyampaikan jika kehadiran jajarannya untuk mendapatkan gambaran tentang konsep dan pelaksanaan SIPKD atau yang biasa dikenal dengan SIKD. Sebelumnya, Heni mengaku mengetahui tentang SIKD melalui website Pemkab Banyuwangi. Hal ini membawa ketertarikan tersendiri karena di Kota Probolinggo maupun banyak daerah lainnya belum menerapkan SIPKD. “ Kami ingin mendapatkan referensi untuk menerapkan sistem yang sama dengan Banyuwangi,” kata Heni.
Sementara itu Sekretaris Bappeda Banyuwangi, Nyoman Widiratyasa menyambut hangat kehadiran tim Bappeda Probolinggo. Bersama tim Bappeda dan beberapa SKPD terkait antara lain Dinas Perhubungan serta Badan Pengelolan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Nyoman menjelaskan tentang SIPKD yang dimiliki oleh Kabupaten Banyuwangi. Secara singkat Nyoman menerangkan jika SIPKD Banyuwangi mampu mengintegrasikan hasil musyawarah pembangunan mulai dari tingkat desa, kecamatan dan kabupaten. Nantinya hasil musrenbang tersebut dapat dijadikan acuan oleh satuan kerja perangkat daerah terkait sebagai bahan acuan program kerjanya.
Sistem SIPKD dimulai sejak tahun 2008 dan mulai tahun 2010 telah diimplementasikan keseluruh SKPD dijajaran Pemkab Banyuwangi . Untuk pengembangan sistem, lanjut Nyoman dilakukan melalui kerjasama lintas satuan kerja perangkat daerah. Seperti Dinas Perhubungan menangani dalam pengembangan sistem dan koneksi jaringan. BPKAD, menangani pengintegrasian perencanaan keuangan serta BPMPD berperan dalam pelaksanaan Musrenbang ditingkat desa/kelurahan. “Kami mempersilahkan derah lain untuk mempelajari dan menggunakan sistem ini,” tutur Nyoman. (Humas Protokol)