Baru dibuka, Telah ada 1000 Pelamar Program Bidik Misi

Selasa, 15 Mei 2012


BANYUWANGI – Pemkab Banyuwangi di tahun ajaran baru ini kembali  siap mengrim 50 Mahasiswa berprestasi dan tidak mampu ke Universitas Negeri Jember (unej), Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) dan Universitas Brawijaya Malang dengan gratis. Hingga pendaftaran dibuka Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Banyuwangi, pada pertengahan Mei 2012 telah ada 1000 siswa yang melamar menjadi mahasiswa baru ini.

Menurut Kepala Dispendik, Drs Sulihtiyono, dari 1000 siswa yang telah melamar program Bidik Misi ini rata-rata para siswa yang tidak mampu namun berprestasi. Baik prestasi akademik mapun non akademik. “Untuk nilai akademik dipatok passing gradenya 76,” ujarnya.

Dari 1000 pelamar itu, lanjut Kadispendik, rencananya  akan diambil sekitar 50 mahasiswa, dengan biaya seluruhnya ditanggung pemkab. Untuk program bidik misi ini Dispendik telah mengganggarkan Rp 600 juta ditiap tahun tahunnya. Dengan asumsi, Rp 600 juta yang diperuntukkan bagi 50 mahsiswa, dimana masing-masing mahasiswa akan menerima Rp 12 juta selama satu tahun. Yang terinci, Biaya kuliah mahasiswa Rp 400 ribu per bulan selama delapan semester dan Biaya hidup mahasiswa Rp 600 ribu per bulan selama delapan semester dibayarkan pemkab langsung ke rekening masing-masing mahasiswa.

Selanjutnya, para siswa yang telah melamar dan memenuhi syarat yang ditentukan tersebut, akan diseleksi serta mengikuti ujian tes tulis yang diadakan team dari ketiga Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di atas. Seleksinya, kata Sulih, yang paling utama akan dilihat prestasi tertinggi dan juga dipilih kondisi siswa yang benar-benar tidak mampu. Karena program ini merupakan salah satu inovasi pemkab sebagai upaya mengentaskan kemiskinan di Banyuwangi.

Untuk tesnya sendiri, kata Sulih,  akan diadakan di wilayah Banyuwangi.  “Cuma kita belum tahu kepastian tanggalnya. Kita juga masih menunggu keputusan ketiga PTN di atas. Yang jelas tanggal 21 Mei 2012 ini akan ada sosialisasi dari keriga PTN di atas terkait hal ini,” ujar Sulih. (Humas dan Protokol)

 

 

   



Berita Terkait

Bagikan Artikel :