Benahi Jalan Rusak, PU Siap Gelontor Aspal Ke Desa-Desa
Kamis, 16 Mei 2013
BANYUWANGI – Selama dua tahun terakhir ini pemkab Banyuwangi terus membangun dan memelihara infrakstruktur jalan sebagai alat yang utama pembuka aksesibilitas ke segala sektor.
Selain di tahun 2012, pemkab telah membangun jalan sepanjang 250 kilometer dan di tahun 2013 ini direncanakan akan membangan 300 kilometer di seluruh kabupaten, saat ini pemkab juga menyiapkan 3.000 drum aspal untuk pembangunan dan pemeliharaan jalan desa yang rusak ringan.
Kepala Dinas PU Bina Marga, Kabupaten Banyuwangi, Mujiono, menjelaskan, menyikapi kerusakan jalan desa, jalan antar desa atau jalan kecamatan atau jalan antar kecamatan pemerintah telah menyiapkan 3.000 drum aspal untuk menutup jalan rusak tersebut. “Istilahnya ini stimulan untuk mendorong masyarakat melakukan swadaya perbaikan jalan dengan dibantu pemerintah. Dengan teknis, mereka yang menyiapkan material untuk menutup lubang-lubang jalan yang rusak. Kita yang mengaspal, mulai dari penyediaan aspalnya hingga alat berat seperti wales (penggilas aspal, red) dan tenaga teknisnya,” jelas Mujiono.
Bagaimana caranya? Kata Mujiono, masyarakat cukup membentuk kelompok masyarakat (pokmas) dengan membuat proposal perbaikan jalan yang mau di aspal dan diajukan ke Dinas PU Bina Marga. “Dari pengajuan itu akan kita cek lokasi dan kita ukur kebutuhanya aspalnya. Tapi dengan catatan jalan yang kondisinya rusak ringan ,” kata Kadis Pu.
Dikatakan Mujiono, untuk perbaikan jalan desa ini di tahun 2012 pemerintah telah mendistribusikan 1.000 drum aspal untuk pemeliharaan jalan sepanjang 22 kilometer di lima desa. Masing-masing, Desa Sumbergondo, Kecamatan Glenmore (6 kilometer), Tembokrejo (3 kilometer), Sumbersewu (2 kilometer), Gombengsari (3 kilometer), Sumberagung (6,5 kilometer). “Kalau Desa Sumbergondo telah selesai mengaspal 6 kilometer jalan dengan menggunakan 75 drum aspal. Praktis dengan 3.000 drum aspal kita bisa selesaikan perbaikan kira-kira 400 kilometer,” kata Muji. (Humas dan Protokol)