Berdayakan Masyarakat, Pemkab Banyuwangi Gelar Lomba Desa/Kelurahan
Senin, 18 Maret 2013
BANYUWANGI – Untuk memberdayakan masyarakat di tingkat desa/kelurahan melalui penguatan kelembagaan, peningkatan motivasi dan partisipasi masyarakat, Pemkab Banyuwangi melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat & Pemerintahan Desa (BPM-PD) menggelar Lomba Desa dan Kelurahan tingkat Kabupaten Banyuwangi tahun 2013, Senin (18/3). Lomba yang diadakan mulai 18 Maret hingga 2 April mendatang di aula BPM-PD ini dibuka oleh Wakil Bupati Yusuf Widyatmoko.
Kepala BPM-PD Peni Handayani mengatakan, dalam lomba desa/kelurahan ini, tiap-tiap kecamatan mengikutsertakan desa/kelurahannya yang telah ditetapkan sebagai pemenang di tingkat kecamatan. Kecuali Kecamatan Kota Banyuwangi yang mengirimkan 3 kelurahan (Karangrejo, Tamanbaru dan Sobo) dan Kecamatan Glagah, Kalipuro dan Giri yang masing-masing mengirimkan 2 desa/kelurahan. “Masing-masing desa/kelurahan tersebut diwajibkan mempresentasikan di depan juri tentang profil desa/kelurahannya, pembangunan desa yang dilakukan yang melibatkan swadaya masyarakat, dan tingkat perkembangan desa/kelurahannya,”jelas Peni.
Penilaian, terang Peni, didasarkan pada indikator pendidikan, kesehatan masyarakat, dan ekonomi masyarakat dengan bobot nilai 48 persen. Dan bobot nilai 22 persen untuk indikator keamanan ketertiban serta partisipasi masyarakat. Sedangkan untuk pemerintahan desa/kelurahan, lembaga kemasyarakatan dan indikator pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga memiliki bobot nilai 30 persen. Nantinya akan dipilih 6 besar desa dan 3 besar kelurahan. Selanjutnya para juri akan melakukan tinjau lapang ke desa/kelurahan tersebut untuk menentukan juaranya. “Bagi pemenang terpilih, selain mendapatkan piala Bupati Banyuwangi, untuk juara I-nya berhak maju untuk berlaga di tingkat provinsi,” pungkasnya.
Sementara itu, Wabup Yusuf menyatakan apresiasinya atas kegiatan yang melibatkan partisipasi masyarakat ini. “Pembangunan desa sebagai supporting area bagi suatu daerah akan berhasil baik bila didukung partisipasi seluruh warga masyarakat. Karena itulah lomba desa dan kelurahan ini dilaksanakan setiap tahun untuk menilai tingkat perkembangan desa dan kelurahan serta sistem evaluasi kinerja pembangunan masyarakat desa,”tutur Wabup sambil mengajak semua peserta lomba agar mampu berkompetisi dengan sehat . Wabup berharap lomba ini akan memotivasi para perangkat desa dan kelurahan agar semakin meningkatkan aktifitas dan kreatifitasnya dalam membina masyarakat di wilayahnya sebagai sumber daya manusia (SDM) yang potensial dalam segala bidang.(Humas & Protokol)