Berhasil Tangani Lokalisasi, Forpimka Rogojampi Terima Penghargaan

Senin, 18 Februari 2013


BANYUWANGI – Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimka) Rogojampi mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas,  Senin (18/2). Penghargaan  yang diserahkan dalam upacara Hari Kesadaran Nasional (HKN) tersebut diberikan atas keberhasilan Forpimka Rogojampi dalam penanganan dan pengendalian lokalisasi di wilayahnya.

Dalam sambutannya, Bupati Anas menyatakan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kerja keras Forpimka Rogojampi. “Persoalan lokalisasi adalah tanggung jawab kita bersama.Selama ini Banyuwangi dinilai Pemerintah Pusat dan Propinsi memiliki program yang bermartabat dalam mengentaskan permasalahan pekerja seks komersial (PSK). Keberhasilan Forpimka Rogojampi dalam  penanganan dan pengendalian lokalisasi, mucikari dan PSK di wilayahnya patut kita jadikan contoh. Itu wujud kekompakan antara Camat, Kapolsek, Danramil dan seluruh aparatur yang ada,”ujar Bupati. Orang nomor satu di Banyuwangi itu juga minta agar lokalisasi yang ditutup itu terus dipantau, sebab bukan tidak mungkin mereka akan terus beroperasi diam-diam.

Sementara itu, ditemui seusai upacara, Camat Rogojampi Kusyadi berbagi tips tentang keberhasilan pihaknya dalam menangani lokalisasi. “Kami (Forpimka, Red) dinilai berhasil, karena beberapa alasan. Yang pertama, diantara kecamatan yang lain, kamilah yang lebih dulu paling siap melakukan penutupan terhadap lokalisasi tersebut. Yang kedua, karena pemantauan yang intens dari Forpimka, hingga saat ini tidak didapati lagi lokalisasi di wilayah kami yang buka. Pemantauan itu rutin kami lakukan. Bahkan jika nanti didapati lokalisasi yang beroperasi kembali, kami akan melakukan tindakan tegas,”jelas Kusyadi yang mengaku dirinya sering melakukan sidak bersama dengan Kapolsek dan Danramil ke daerah-daerah rawan konflik di Rogojampi, termasuk lokalisasi yang telah ditutup tersebut.  

Dalam upacara yang berlangsung di halaman kantor  pemkab tersebut, Bupati Anas juga menghimbau agar seluruh PNS semakin meningkatkan kualitas dan kinerjanya, selaras dengan gerakan I Love Banyuwangi yang dicanangkan beberapa waktu lalu. “Tahun 2013 harus ada peningkatan dibanding tahun-tahun sebelumnya. Jika pada tahun 2011 yang diproyeksikan adalah kerukunan, keamanan dan juga kenyamanan bagi masyarakat Banyuwangi. Dan pada tahun kedua adalah peningkatan pada sektor makro dan mikro. Maka pada tahun ketiga ini, selain sektor makro dan mikro lebih ditingkatkan, juga diikuti oleh perbaikan  kualitas pelayanan birokrasi, sehingga ke depan masyarakat bisa merasakan langsung dampaknya,”urai Bupati panjang lebar.

Upacara yang rutin dilaksanakan setiap bulan ini juga diikuti oleh Sekretaris Kabupaten (Sekkab), beserta pejabat komponen dan karyawan karyawati pemkab. (Humas & Protokol)

 



Berita Terkait

Bagikan Artikel :