Bosowa Banyuwangi Siap Layani Jatim, Bali dan NTB

Selasa, 8 Mei 2012


BANYUWANGI – Industri hulu khususnya semen di Pulau Jawa semakin luas. Tak terkecuali semen Bosowa yang telah merentangkan sayapnya dengan merambah Jawa Timur, tepatnya Banyuwangi . Pabrik semen ketiga yang didirikan di Bumi Blambangan ini, ditasbihkan sebagai pabrik semen yang siap melayani Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Menurut Chief Executive Officer (CEO) Erwin Aksa, pabrik yang memiliki nilai investasi Rp 800 miliar ini, diharapkan akan mampu menjadi supply semen di Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB). “Jika keseluruhan Jawa digabung dengan Bali dan Nusa Tenggara Barat, wilayah itu mewakili 58 persen pasar semen nasional dengan total produksi 23,7 ton per tahun. Kami sadar bahwa pemain besar semen berkumpul di Jawa, tapi kami siap bersaing di harga, kecepatan supply dan tentu saja kualitas,” tegas putra Aksa Mahmud ini.

Dikatakan Erwin, total produksi semua merk semen di Jawa Timur 5,9 ton. Dari jumlah tersebut market share Bosowa baru 12 persen. “Dengan kehadiran pabrik semen di Banyuwangi ini, diharapkan bisa menjadi pabrik semen yang strategis. Karena tidak ada pabrik semen yang terintegrasi dengan Bali dan Jawa Timur,” tuturnya.

Pabrik semen Bosowa ini, dibangun di atas lahan seluas 18 hektare dan hanya berjarak 2,5 kilometer dari pusat kota Banyuwangi. Dalam Ground Breaking Grinding Plant Semen Bosowa, yang digelar di area pabrik semen Bosowa, Senin (7/5) juga ditandai dengan pemasangan alat berat dengan menancapkan paku bumi sebagai tanda dimulainya pembangunan pabrik Semen Bosowa. (Humas dan Protokol)

 



Berita Terkait

Bagikan Artikel :