BTDI Janjikan Track Menantang
Selasa, 27 November 2012
BANYUWANGI - Kondisi lintasan (track) berupa tanjakan dan tikungan curam menjadi tantangan tersendiri bagi para pembalap yang akan bertanding pada Banyuwangi Tour De Ijen (BTDI) 7-9 Desember 2012 mendatang. Track ini akan dihadapi pada beberapa rute di ketiga etape kejuaran balap sepeda internasional ini.
Ketua Panitia BTDI Guntur Priambodo mengatakan kompetisi balap sepeda ini terdiri atas dua lintasan jalan dan satu kriterium (lintasan dalam kota-red). Dua lintasan jalan akan ditemui pada etape satu dan dua. Pada etape satu sepanjang 111,7 km, pembalap akan menghadapi rute datar. Meski demikian rute ini cukup menantang karena banyak tikungan tajam dan jalan sempit. "Ini membuat pembalap sulit melakukan over taking (menyalip-red),” kata Guntur. Etape satu ini melalui rute mulai Kota Banyuwangi sampai dengan finish di Pulau Merah.
Sedangkan pada etape kedua yang masuk kategori 6.1 ini, tantangan yang harus dihadapi para pembalap semakin berat. Rute dari Kalibaru sampai Kawah Ijen sepanjang 147 km harus ditempuh para atlet sepeda melalui rute yang berkelok, menurun dan tanjakan tajam. “Pada track menuju Ijen, para atlet akan menghadapi tanjakan hampir sepanjang 37 km dengan kemiringan medan mencapai 8 persen,” ujar Guntur yang juga ketua Pengcab Banyuwangi Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI).
Untuk etape ketiga para pembalap harus menaklukkan circuit race dalam kota Banyuwangi dengan 10 laps sepanjang 110 km. Meskipun lintasan ini cenderung datar, namun para atlet dituntut menunjukkan kepiawaian dalam adu cepat gowes sepeda. “Di lintasan ini atlet harus strategi adu cepat,” ucap Guntur. Di etape terakhir ini, pembalap akan melakukan start dan finish dimuka Kantor Bupati Banyuwangi.
Guntur menambahkan, kompetisi ini telah terdaftar di lembaga internasional United Cycling Internationale (UCI). Dengan begitu semua peserta yang berhasil keluar menjadi pemenang di kompetisi ini akan mendapatkan poin tersendiri. “Poin ini akan menentukan kualitas atlet sepeda ditingkat dunia dan membuatnya sering diundang pada even-even balap sepeda internasional,” kata Guntur mengakhiri keterangannya. (Humas Protokol)