Bulan Muharam, Banyuwangi Kembali Gelar Festival Anak Yatim

Senin, 9 September 2019


Banyuwangi – Memasuki Bulan Muharam ini, Pemkab Banyuwangi kembali menggelar Festival Anak Yatim (FAY). Serangkaian kegiatan mewarnai festival yang telah digelar memasuki tahun ke – 8. Festival ini diawali dengan lomba literasi diikuti ratusan anak yatim tingkat SD/MI dan SMP/MTs se-Banyuwangi.

FAY sendiri merupakan agenda tahunan yang rutin digelar Pemkab Banyuwangi setiap Bulan Muharam yang bertujuan untuk membahagiakan anak yatim.

“FAY merupakan upaya pemerintah daerah untuk membangun dan menebar nilai-nilai kemanusiaan. FAY meningkatkan solidaritas sosial masyarakat untuk bersama-sama membantu anak yatim,” kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.  

Berbagai lomba digelar untuk memacu prestasi para anak yatim ini. Antara lain lomba pidato bahasa Inggris dan Arab, baca puisi, tartil, hingga dai cilik.

“Ini salah satu cara untuk memberikan apresiasi kepada anak-anak yatim. Dengan memberikan ruang berekspresi seperti ini, kami ingin anak yatim di Banyuwangi tumbuh menjadi anak yang cerdas, kuat dan tidak berkecil hati. Intinya mereka harus ditumbuhkan rasa percaya diri,” kata Bupati Anas.

Dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi Sulihtiyono, lomba literasi ini diikuti ratusan pelajar yang digelar di dua lokasi, yakni di aula Dinas Pendidikan dan Kantor Kementerian Agama Cabang Banyuwangi selama satu hari penuh. Khusus lomba baca puisi, lomba pidato Bahasa Inggris, dan lomba menulis surat untuk Bupati Banyuwangi digelar di Dispendik.

“Di Kantor Kemenag digelar lomba tartil, da’i cilik, dan lomba pidato bahasa Arab. Semua lomba dimulai hari ini, Senin (9/9/2019),” kata Sulihtiyono.

Sulihtiyono mengatakan, FAY pada tahun ini mendapat antusias yang tinggi dari peserta lantaran panitia menggelar lomba menulis surat kepada Bupati Anas. Banyak siswa yang ikut karena mereka merasa mendapat kesempatan untuk menyampaikan langsung keinginannya.

“Mereka sangat senang dengan lomba ini. Harapannya, apa yang menjadi keinginan baik mereka bisa dibaca langsung Pak Bupati dan mendapat respon baik,” jelas Sulihtiyono.

Seperti yang diungkapkan Ning Thiyaz Ananda, siswi SMPN 1 Blimbingsari. Ning mengaku menulis surat untuk Bupati Anas agar pemkab terus meningkatkan program untuk anak yatim.

“Program-program semacam ini agar terus ditingkatkan untuk memotivasi anak yatim seperti saya. Dan saya juga senang pemkab banyak mendukung sekolah kami hingga perguruan tinggi. Ini melegakan kami,” ujar Ning.

Puncak acara FAY akan digelar pada Rabu, 11 September 2019.  Dalam kegiatan ini, ribuan anak yatim di Banyuwangi dikumpulkan di halaman depan pendopo kabupaten. Di hari itu, mereka akan diajak bersenang-senang menikmati aneka wahana permainan dan aneka kuliner yang telah disiapkan khusus untuk mereka. (*)



Berita Terkait

Bagikan Artikel :