Bupati Ajak Travel Agent dan Perhotelan Berbenah Sambut Pariwisata Ekoturisme
Kamis, 16 Mei 2013
BANYUWANGI – Serius mengembangkan konsep wisata ekoturisme, Bupati Abdullah Azwar Anas mengajak para travel agent dan pengelola hotel untuk berbenah dan meningkatkan pelayanannya. Hal ini disampaikan Bupati saat bertemu dengan para pengusaha travel dan perhotelan se Kabupaten Banyuwangi di Aula Rempeg Jogopati, Rabu (15/5).
Bupati Anas mengatakan, Banyuwangi tidak main-main dalam mengembangkan pariwisata ekoturisme. Hal ini dibuktikan dengan digelarnya berbagai acara tingkat internasional sebagai promosi keelokan alam Banyuwangi. Salah satunya telah digelar pada tahun lalu yakni balap sepeda Banyuwangi Tour De Ijen (BTDI) yang diikuti oleh 18 negara. Sedangkan untuk tahun ini selain akan menggelar kembali BTDI, pada 24-26 Mei akan berlangsung lomba surfing internasional di Pulau Merah. “Ini adalah upaya kami dalam mengembangkan pariwisata ekoturisme,”kata Bupati Anas.
Tidak hanya itu saja, Bupati melanjutkan langkah melakukan promosi wisata ekoturisme melalui media juga dilakukan untuk menjangkau khalayak yang lebih luas. Tidak hanya dengan media nasional, bahkan promosi juga akan ditempuh melalui media internasional. “Kami akan membuat profil potensi wisata Banyuwangi dengan kualitas terbaik seperti promosi Wonderful Indonesia atau Trully Asia - nya Malaysia yang ditayangkan di CNN. Kalau istilah persepakbolaan untuk promosi wisata kita akan total football,” ujar Bupati.
Selain itu infrastruktur pendukung menuju akses pariwisata, kata Bupati juga terus ditingkatkan. Seperti pembangunan jalan menuju Ijen. Anggaran Rp. 20 Miliar untuk akses wisata ke daerah selatan. Serta pemasangan lampu penerangan jalan (LPJU) menuju dan dilokasi wisata yang dianggarkan hingga Rp. 36 miliar. “Semua itu kita lakukan untk mendorong bangkitnya wisata Banyuwangi,” tutur Bupati.
Gencarnya upaya promosi wisata yang dilakukan pemerintah daerah diakui Bupati merupakan sebuah keharusan, karena hal ini merupakan permulaan bagi Banyuwangi. Namun Bupati mengajak para travel agent dan perhotelan untuk optimis, konsep baru ini akan membawa perubahan yang lebih baik bagi Banyuwangi dan secara khusus bisnis yang mereka geluti. “Mungkin dampaknya tidak langsung besok tingkat hunian hotel langsung penuh. Tapi secara jangka panjang wisatawan baik lokal maupun asing akan datang ke Banyuwangi dan memenuhi hotel-hotal yang ada,” pungkas Bupati. (Humas Protokol)