Bupati Anas Lepas Pemberangkatan Calon Jemaah Haji

Minggu, 21 Juli 2019


BANYUWANGI: Sebanyak 443 calon jemaah haji (CJH) Banyuwangi diberangkatkan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas Minggu dini hari (21/07/2019). Calon tamu Allah SWT tersebut diberangkatkan di depan kantor pemkab tepat tengah malam dengan menggunakan 11 bus, yang disediakan pemkab untuk memperlancar perjalanan ibadah para jemaah. Dari CJH yang berangkat, tercatat peserta dengan usia tertua, Sidik (101) asal Dusun Sumbersuko, Desa Keselir, Kecamatan Siliragung. Satu CJH termuda, Siti Nur Azizah (18), dari Dusun Krajan, Desa Peterongan, Kecamatan Kalibaru. Mereka berangkat menuju asrama haji Sukolilo untuk selanjutnya diterbangkan menuju Mekah, Al-Mukaromah. "Semoga semua jemaah diberi kesehatan bisa melaksanakan semua rukun haji dengan sempurna dan kembali ke tanah air dengan selamat. Kami juga titip doa, di setiap tempat-tempat yang mustajabah tolong doakan Banyuwangi untuk selalu aman, sejahtera dan dijauhkan dari segala bencana," kata Bupati Anas. Peristiwa haru terjadi tatkala adzan dikumandangkan seluruh CJH yang akhirnya membuat haru para pengantar hingga meneteskan air mata. Apalagi ketika bus berangkat dari garis start, para pengantar melambaikan tangan ke arah jemaah yang berada di dalam bus. "Setiap saya menyaksikan keberangkatan tamu Allah, hati saya terasa teriris. Haru, sedih, namun tetap bahagia menyaksikan keberangkatan mereka. Doa kami semoga mereka selamat dan pulang menjadi haji yang mabrur," kata salah seorang pengantar. Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Banyuwangi, Slamet, menambahkan CJH Banyuwangi tahun 2019 ini jumlahnya 1.310 CJH tergabung dalam tiga kloter, 48, 49 dan kloter 50. Pemberangkatan pertama yang kumpul Sabtu malam ini (20/07) diberangkatkan Kloter 48 dengan jumlah 448 CJH. Mereka berangkat dijadwalkan masuk asrama haji pukul 10.00 Wib. "Sedangkan kloter 49 dan 50 baru besok Minggu tengah malam (21/07/2019) juga dari depan pemkab. Dua kloter ini dijadwalkan masuk asrama haji Senin (22/07/2019," jelas Slamet. Para CJH ini, akan dipandu oleh 15 orang petugas, yang terdiri antara lain Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) dan Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI), Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) dan petugas medis. Para CJH asal Banyuwangi ini, kata Slamet, masuk ke gelombang kedua. Sehingga jadwalnya mereka langsung menuju Mekkah. "Setiba di Mekkah mereka akan melaksanakan umroh wajib, karena mereka ini termasuk haji tamattuk (mendahulukan umroh dulu baru haji)," terangnya. Setelah umroh, mereka menunggu pelaksanaan haji kira-kira 17 hari. Setelah melaksanakan ibadah haji para jemaah haji akan bergeser ke Madinah untuk melaksanakan ibadah sunnah arbain. "Mereka dijadwalkan kembali ke tanah air tanggal 2 September 2019 dari Madinah menuju Surabaya," pungkas Slamet. (*)


Berita Terkait

Bagikan Artikel :