Bupati Canangkan Sub PIN Difteri
Selasa, 13 November 2012
SRONO – Senin kemarin, (12/11), bertepatan dengan Hari Kesehatan Nasional, di Kecamatan Srono diselenggarakan pencanangan Sub PIN (Pekan Imunisasi Nasional ) Difteri. Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas hadir untuk mencanangkan kegiatan ini didampingi Ny Dani Azwar Anas beserta para camat, asisten, ketua organisasi profesi dan organisasi kemasyarakatan pemerhati imunisasi serta para guru.
Dalam sambutannya, Bupati Anas mengatakan, mewabahnya penyakit difteri, menjadikan Pemkab Banyuwangi bersegera untuk melakukan sosialisasi penanganan penyakit yang mematikan itu.”Saya berharap, kegiatan ini tidak hanya sekedar kegiatan simbolik saja, tapi terus disosialisasikan karena mengingat penyakit ini sudah masuk tingkatan mengkhawatirkan,”harap Bupati. Dan kepada seluruh stake holder, Bupati meminta agar turut berperan penuh mendukung kelancaran imunisasi ini. Caranya dengan ikut mensosialisasikan bahaya difteri kapada anak didik, keluarga dan masyarakat sekitar, dan menginformasikan waktu pelaksanaan sub PIN tersebut.
Selain itu, Bupati juga memberikan tips bagi setiap aparatur pemerintahan yang hadir dalam acara itu, agar dalam mensosialisasikan program pemerintah tidak hanya melalui cara-cara formal saja. Tapi bisa melakukan sosialisasi dengan cara informal. Misalnya lewat pertunjukan wayang atau lawak. “Sebelum acara dimulai, dalang atau pelawaknya bisa diajak ngobrol dulu tentang program pemkab yang ingin disampaikan. Dengan begitu, pesan tersebut akan lebih mengena bagi masyarakat,” pesan Bupati.
Pelaksanaan Sub PIN Difteri ini, disampaikan oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) dr. Widji Lestariono, akan dilakukan secara serentak di Kabupaten Banyuwangi mulai tanggal 12 – 24 November mendatang. Imunisasi ini dilaksanakan serentak, ujar dr. Rio, dengan maksud untuk memutus mata rantai penyebaran difteri itu sendiri. Untuk kasus difteri, di Banyuwangi terdapat 16 kasus dengan 1 orang meninggal dunia. Menurut dr. Rio, untuk menghentikan KLB difteri itu sendiri, pemkab akan mengimunisasi 386 ribu sasaran usia rentan. Mereka terbagi atas usia 2 – 36 bulan sebanyak 61.911 sasaran, usia 3 – 7 tahun sebanyak 90. 202 sasaran dan usia 7 – 15 tahun sebanyak 223.301 sasaran.
Di Kecamatan Srono yang dijadikan sebagai lokasi acara ini, sebagai sample, dilakukan penyuntikan vaksin pada 30 sasaran, yang seluruhnya adalah anak-anak balita usia 2 – 36 bulan.(Humas & Protokol)