Bupati Checking Kesiapan Kompetisi Surfing

PESANGGARAN – Untuk mengecek kesiapan kompetisi surfing (Red Island Banyuwangi International Surfing Competition 2013) yang sudah tinggal 15 hari lagi, Bupati Abdullah Azwar Anas langsung turun ke pantai Pulau Merah yang menjadi lokasi perlombaan, Selasa (7/5). Meski kedatangannya bertepatan dengan suasana yang mulai gelap, Bupati Anas tetap bersemangat mengitari  pantai tempat dihelatnya kompetisi surfing berskala internasional pada 24 – 26 Mei mendatang.  

Di awal kedatangannya, Bupati Anas menyatakan kesannya dengan keindahan Pulau Merah di malam hari. Apalagi ditunjang dengan areal pantai yang bersih. Namun untuk anjing-anjing yang masih banyak berkeliaran, Bupati minta agar dikendalikan agar tak merusak suasana dan mengganggu para pengunjung.

Sambil mengabadikan keindahan Pulau Merah dengan kamera ponselnya, orang nomor satu di Banyuwangi itu menginstruksikan beberapa hal. Antara lain pengaturan lampu penerangan, pemasangan lampu sorot di  5 titik, pengecatan warung-warung di sekitar lokasi dengan warna putih agar seragam, dan back up wifi (kepada Dinas Perhubungan, Telekomunikasi dan Informatika) untuk mempermudah akses pengiriman berita oleh media. Selain itu juga  pembongkaran pembatas jalan (double way)  di pintu masuk pantai agar memudahkan parkir mobil, dan pemberian penutup pada saluran air yang ada supaya terkesan tidak kumuh. Ke depan, wilayah ini memang dibidik untuk dijadikan sebagai destinasi wisata internasional.

Tak berhenti disitu, Bupati melanjutkan pengecekan sejumlah homestay (rumah inap, Red) yang akan digunakan para pesurfer untuk menginap selama kompetisi berlangsung. Ada 20 rumah penduduk yang siap disulap menjadi penginapan bagi peselancar. Rata-rata tiap rumah berisi 3 hingga 4 kamar. Masing-masing dilengkapi tempat tidur, kipas angin dan toilet. Total ada 63 kamar.

Sebelumnya Bupati Anas juga telah menyusuri jalan menuju ke Pulau Merah untuk melihat layak atau tidaknya kondisi jalan. Dan ternyata jalur yang dilalui cukup nyaman karena tidak lagi berlubang  dan  rusak seperti dulu.

Menariknya, melihat kesiapan panitia yang sudah mencapai 85 persen, Bupati muncul ide untuk menggeser lokasi press conference dan gala dinner yang tadinya direncanakan akan dilangsungkan sehari sebelum lomba di pendopo  Sabha Swagata Blambangan. Dan untuk melancarkan gelaran surfing ini, pada H minus 1 di tempat yang sama juga akan diadakan pengajian, khataman Qur’an, pembacaan sholawat nariyah serta pemberian santunan bagi 300 anak yatim. (Humas & Protokol)