Bupati dan Kak Seto Tekankan Peran Orangtua Dalam Mendidik Anak
Rabu, 20 Maret 2013
BANYUWANGI - Seminar Nasional Edukasi yang diselenggarakan Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi dan Rumah Sakit Yasmin, diikuti ratusan tenaga pengajar TK dan SD di Banyuwangi. Acara yang dibuka langsung oleh Bupati Abdullah Azwar Anas tersebut, berlangsung di auditorium Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Banyuwangi, (20/3). Di depan ratusan peserta seminar yang didominasi ibu - ibu, Bupati meminta agar gizi anak lebih diutamakan demi terbentuknya calon SDM yang handal di Kabupaten Banyuwangi.
Kualitas SDM anak tidak hanya dibebankan kepada tenaga pengajar, baik di lembaga pendidikan formal maupun informal namun juga peran orang tua, salah satunya dengan memberikan asupan gizi yang baik. " Asupan gizi tidak harus makanan mahal, selain itu mengajarkan kepada anak kita untuk hidup hemat dan tetap sehat, " pesan Bupati Azwar Anas.
Senada dengan Bupati, pemerhati dan psikolog anak, Seto Mulyadi yang hadir sebagai narasumber menyampaikan pentingnya peran orang tua mendidik anak dalam membangun generasi damai, santun, dan tangguh melalui character building. " Guru hanya beberapa jam bertemu anak didik, namun orang tualah yang menjadi guru anak - anak setiap saat, " kata pria yang akrab dipanggil Kak Seto itu. " Dari penelitian para pemerhati anak, 90 persen karakter anak terbentuk sejak kecil dari didikan orang tua, " tegasnya dalam acara yang juga menghadirkan psikolog anak, Andreina Marcelina sebagai nara sumber itu.
Direktur RS Yasmin sekaligus ketua panitia, Syaugi mengatakan, tujuan seminar tersebut untuk meningkatkan perhatian orang tua dan guru terhadap tumbuh kembang anak. " Kami sangat prihatin dengan semakin banyaknya anak - anak yang tidak mendapatkan haknya, bahkan kesehatan dan pendidikan mereka tidak terjamin, " kata dia. (Humas dan Protokol)